Mengenal 2 Jenis Investasi pada UMKM, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Arintha Widya - Rabu, 1 September 2021
Ilustrasi investasi: Mengenal 2 jenis investasi pada UMKM
Ilustrasi investasi: Mengenal 2 jenis investasi pada UMKM FatCamera

Parapuan.co - Kawan Puan, memulai bisnis UMKM juga membutuhkan modal yang sumbernya bisa berasal dari investasi.

Investasi untuk bisnis UMKM bisa berasal dari dana pribadi, investor, atau meminjam dari bank maupun lembaga penyedia pinjaman.

Namun, secara umum investasi pada UMKM atau usaha kecil terbagi ke dalam dua macam.

Apa saja jenis investasi untuk UMKM tersebut? Berikut rinciannya sebagaimana melansir The Balance!

Baca Juga: Bisa Jadi Investasi, Ini Langkah dan Mekanisme Arisan Emas Pegadaian

1. Investasi Ekuitas

Jenis investasi pertama yang perlu kamu ketahui adalah tentang investasi ekuitas untuk UMKM atau bisnis kecil.

Ekuitas sendiri bisa berupa saham atau modal (baik uang atau barang), yang akan digunakan untuk berbisnis.

Dalam hal ini, investasi ekuitas merujuk pada modal atau kepemilikan berupa uang yang dimiliki pemilik usaha.

Investasi ekuitas ini bisa berasal dari milik pribadi pelaku UMKM atau diperoleh dari investor.

Walau sumbernya bisa berbeda, tetapi investasi jenis ini digunakan untuk tujuan yang sama.

Di antaranya, menggunakan modal untuk stok barang, biaya operasional sehari-hari, mengurangi utang, termasuk mempekerjakan karyawan.

Hanya saja, modal pribadi maupun dari investor memiliki perbedaan, terutama dalam hal bagi hasil.

Di beberapa kasus, persentase yang diterima investor biasanya sebanding dengan total modal yang diberikan.

Akan tetapi, modal pribadi tidak bisa diberikan atau digunakan untuk keperluan diri sendiri, melainkan perlu tetap dipakai buat mengembangkan bisnis.

Baca Juga: Menabung Saham Vs. Trading Saham, Lebih Untung Mana? Ini Jawaban Pakar

2. Investasi Pinjaman

Investasi dalam UMKM atau bisnis kecil yang kedua adalah yang berasal dari utang atau pinjaman.

Utang untuk investasi ini biasanya diberikan dalam bentuk pinjaman langsung yang pembayarannya berdasarkan pada perjanjian antara peminjam dengan penyedia.

Berbeda dengan investasi ekuitas, meminjam uang atau modal untuk berbisnis memiliki risiko yang lebih tinggi.

Pasalnya jika bisnis gagal atau mengalami kebangkrutan, penyedia pinjaman bisa menyita aset yang dimiliki pelaku usaha.

Sebaliknya bagi investor, investasi utang atau pinjaman lebih menjanjikan keuntungan.

Ini karena investor atau penyedia pinjaman bisa mendapatkan aset, dan mungkin mengambil alih bisnis dari seseorang.

Lantas, manakah dari kedua jenis investasi di atas yang akan menguntungkan jika kamu ingin berinvestasi?

Baca Juga: Catat! Ini 4 Tips Menjadi Merek Lokal yang Unik di Tengah Lautan UMKM

Barangkali, tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut mengingat setiap bisnis bisa mengalami kegagalan.

Namun, peluang terbaik bisa kamu dapatkan jika memilih investasi utang/pinjaman alih-alih ekuitas.

Kawan Puan tertarik mencoba berinvestasi pada UMKM dengan memberikan pinjaman buat pelaku usaha? (*)

Sumber: The Balance
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara