Film Two Language and A Sausage: Satu Ruang Aman untuk Dua Kisah Perempuan Menuju Pulih

Alessandra Langit - Senin, 30 Agustus 2021
Potongan adegan film Two Language and a Sausage
Potongan adegan film Two Language and a Sausage Inteamates/FilmFreeWay

 

Film ini mampu menjadi gambaran ruang aman yang diharapkan untuk perempuan penyintas dan kita semua yang sedang mencoba untuk pulih.

Dibuat oleh perempuan, film ini tidak memberikan gambaran eksplisit yang mengeksplorasi tubuh perempuan sebagai objek atau pun romantisasi trauma dan kesehatan mental.

Sebagai penonton, mendengar kata-kata dan merasakan kehadiran dari Bintang, terasa seperti pelukan hangat setelah terkoyak rasa sakit saat kilas balik kejadian yang terjadi pada Bunga.

Harapan pun tumbuh bahwa di antara banyak orang di luar sana, setidaknya ada satu perempuan yang pasti mengerti.

Tapi apakah hal tersebut melegakan atau justru menyedihkan, ketika kita tahu bahwa hampir setiap perempuan pernah merasakannya?

Baca Juga: Film Selesai: Berat Tidak Sama Dipikul, Perempuan Lagi-Lagi Jadi Korban

Lewat film ini kita kembali disadarkan bahwa apa yang dapat kita lakukan adalah bergandengan tangan dengan perempuan lain, mendukung perlawanan terhadap sistem yang tidak menyisakan keadilan bagi kita.

Apa yang dibagi oleh Bunga dan Bintang menjadi representasi kita sebagai perempuan yang hanya punya satu sama lain untuk didengar dan dipercaya.

Jika Kawan Puan ingin tahu lebih lanjut mengenai pemutaran film ini, kamu dapat mengikuti informasi di akun resmi @inteamates.id. (*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Inteamates (@inteamates.id)