Kontrasepsi Alami dengan Fertility Awareness Method dan Withdrawal, Mampukah Lindungi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan?

Sarah D. Ekaputri - Kamis, 26 Agustus 2021
Metode kontrasepsi alami, mampukah lindungi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan?
Metode kontrasepsi alami, mampukah lindungi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan? Kwangmoozaa

Baik FAM maupun withdrawal sama-sama merupakan metode kontrasepsi yang mudah dan lebih mudah dilakukan tanpa perlu mengonsumsi atau menggunakan alat kontrasepsi lainnya seperti pil, suntik atau spiral.

Keduanya pun memang sama-sama dapat mencegah kehamilan yang tak direncanakan.

Namun, kedua metode kontrasepsi alami ini tidaklah seefektif itu untuk mencegah kehamilan, sehingga tak dapat dijadikan satu-satunya metode kontrasepsi yang diandalkan.

Penghitungan tanggal pada metode FAM atau KB kalender, khususnya, tak selalu akurat.

Baca Juga: Lakukan Tes HIV untuk Ketahui Kondisi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Masa subur tiap perempuan dapat berbeda-beda dan bergantung pada banyak faktor.

Di sisi lain, metode withdrawal pun juga sangat riskan.

Pasalnya, jika terlambat sedikit saja menarik penis dari vagina dan menjauhkannya dari area intim perempuan, maka kemungkinan sperma membuahi sel telur masih sangat besar.

Belum lagi, cairan pre-ejakulasi yang keluar dari penis saat berhubungan seksual bisa saja mengandung sperma.

Oleh karena itu, kedua metode kontrasepsi alami ini dapat dikatakan kurang efektif untuk melindungi dari kemungkinan kehamilan tak direncanakan.

Selain itu, keduanya pun jelas tak dapat melindungi perempuan dari risiko penyakit menular seksual seperti HIV, HPV, dan klamidia.

(*)