Advertorial

Agar Pelanggan Bebas Waswas Lakukan Perawatan, ZAP Sediakan Layanan Tes Swab Antigen

Fathia Yasmine - Rabu, 25 Agustus 2021
Proses tes swab antigen di ZAP ditangani oleh tenaga medis.
Proses tes swab antigen di ZAP ditangani oleh tenaga medis. DOK.ZAP

Parapuan.co – Pandemi Covid-19 membuat banyak perempuan merasa serbasalah saat ingin melakukan perawatan tubuh, terutama yang memerlukan bantuan tenaga profesional.  

Meski aktivitas sehari-hari lebih banyak dilakukan di dalam rumah, merawat diri tetap perlu dilakukan. Namun, di satu sisi pergi ke klinik kecantikan menimbulkan rasa waswas terpapar virus.

Memahami situasi tersebut, klinik kecantikan khusus perempuan, ZAP Clinic memberikan layanan skrining berupa tes swab antigen bagi pelanggan yang akan melakukan perawatan. Layanan ini tersedia di seluruh gerai ZAP Clinic, ZAP Premiere, dan MEN/O/LOGY by ZAP.

Layanan ini diberikan ZAP sebagai bentuk langkah preventif mengingat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih fluktuatif.

CEO ZAP Clinic Fadly Sahab, dalam keterangan tertulis yang diterima Parapuan.co, Rabu (25/8/2021) mengatakan bahwa keamanan pelanggan menjadi prioritas utama bagi ZAP. 

Screening melalui tes swab antigen ini menjadi bentuk tanggung jawab sekaligus kontribusi kami untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia. Harapannya, langkah ini bisa menjadi role model untuk industri kecantikan,” ujarnya.

Baca Juga: Bikin Awet Muda, Ini Rahasia Perawatan Kecantikan Tradisional Khas Bali

Sebagai informasi, proses tes swab antigen di semua gerai ZAP dilakukan oleh tenaga medis. Tes juga dilakukan di ruang khusus sehingga steril.

Pelanggan baru dan pelanggan yang akan melakukan perawatan dengan durasi di atas 30 menit akan secara otomatis diberikan. Sementara, untuk pelanggan eksisting yang akan melakukan perawatan kurang dari 30 menit akan dikenakan biaya tes senilai Rp 50.000 saja.

Selama perawatan untuk area wajah pelanggan diwajibkan menggunakan masker mini.
Selama perawatan untuk area wajah pelanggan diwajibkan menggunakan masker mini. DOK.ZAP

Penulis:
Editor: Sheila Respati