Parapuan.co - Kawan Puan, untuk beraktivitas sehari-hari tubuh itu membutuhkan kalori yang merupakan unit dari energi.
Kalori ini bisa kamu dapatkan dari makanan dan minuman yang kamu konsumsi.
Sebaiknya kalori yang kamu konsumsi itu sesuai dengan kebutuhan harian, jika lebih dari itu maka tubuhmu bisa mengalami obesitas.
Baca Juga: Cocok Untuk Diet dan Konsumsi Rutin, Berikut Ragam Manfaat Nanas bagi Kesehatan
Di mana orang yang mengalami obesitas itu perlu menurunkan berat badannya agar tidak muncul komplikasi kesehatan.
Menurunkan berat badan ini dilakukan dengan defisit kalori, namun jangan asal mengurangi makanan ya, Kawan Puan.
Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah beberapa tips agar defisit kalori berjalan dengan lancar.
1. Minum lebih banyak air
Salah satu trik yang sangat sederhana untuk meningkatkan penurunan berat badan adalah minum lebih banyak air.
Studi berjudul Water drinking induces thermogenesis through osmosensitive mechanisms, mengungkap air minum dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar hingga 90 menit.
Di mana minum sekitar delapan gelas atau dua liter air per hari dapat membuatmu membakar sekitar 96 kalori lebih banyak.
Ketika dikombinasikan dengan diet sehat, minum air lbih banyak terutama sebelum makan membantu menurunkan berat badan.
Selain air putih, minuman berkafein seperti kopi dan teh hijau juga dapat meningkatkan metabolisme, setidaknya dalam jangka pendek.
2. Kurangi asupan karbohidrat
Memotong karbohidrat adalah cara yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan.
Hal ini dikarenakan dengan memotong karbohidrat, nafsu makan berkurang, sehingga kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Meski demikian, bukan berarti kamu tidak memakan karbohidrat ya, Kawan Puan.
Kamu harus tetap menyantap karbohidrat yang kaya serat dan tentunya berkualitas.
Baca Juga: Punya Risiko, Ini Bahaya Memakai Makeup Saat Kamu Sedang Olahraga
3. Makan lebih banyak protein
Dalam hal menurunkan berat badan, protein itu sangat penting untuk dikonsumsi.
Studi berjudul "Protein intake and energy balance," mengungkap menambahkan protein ke dalam diet mampu meningkatkan tingkat metabolisme dan membantu menekan nafsu makan.
Pasalnya makan protein akan membantu Kawan Puan agar kenyang lebih lama.
Sehingga, konsumsi makananmu menjadi lebih sedikit.
Dalam studi berjudul The effects of consuming frequent, higher protein meals on appetite and satiety during weight loss in overweight/ obese men, mengungkap setidaknya konsumsi 25 persen kalori harian dengan protein.
Dengan begitu obsesif tentang makanan hingga 60 persen serta keinginan untuk menyantap camilan larut malam sebesar 50 persen.
4. Hindari minuman manis dan jus buah dalam kemasan
Perubahan lain yang relatif mudah saat diet adalah menghilangkan kalori dari gula yang biasanya terdapat pada soda, jus buah kemasan, susu cokelat, dan minuman tinggi gula lainnya.
Minuman manis itu sebaiknya dihindari karena berkaitan erat dengan peningkatan risiko obesitas.
Alhasil timbullah efek berbahaya bagi tubuh yakni metabolisme tidak berjalan lancar dan meningkatkan risiko mengalami penyakit.
Sebagai alternatif, jika Kawan Puan ingin mengonsumsi jus buah maka, buatlah yang alami tanpa tambahan gula.
Baca Juga: Simak! Ini 8 Jenis Olahraga yang Efektif untuk Mengatasi Stres
5. Kardio dan angkat beban
Saat menurunkan berat badan, jangan hanya fokus menghilangkan lemak, sebab penitng juga untuk menjaga dan memperkuat otot.
Apabila Kawan Puan tidak dapat pergi ke gym, terutama di tengah situasi pandemi ini, kamu bisa angkat beban dari rumah dengan menggunakan beban tubuh.
Adapun beberapa latihan yang bisa Kawan Puan lakukan yakni push-up, squat, dan situps.
Untuk latihan kardio, Kawan Puan bisa berjalan, berenang atau pun jogging.(*)