Tak Perlu Marah, Ini Respon Bijak Saat Orang Lain Lakukan Single-Shaming

Ericha Fernanda - Senin, 9 Agustus 2021
Cara mengatasi single-shaming.
Cara mengatasi single-shaming. Pornpimon Rodchua

Parapuan.co - Menjadi lajang bukanlah kesalahan, ada banyak sekali alasan di baliknya.

Mulai dari pilihan hidup untuk melajang, belum bertemu pasangan yang cocok, mengutamakan karier, merawat orang tua, atau menargetkan menjalin kasih di usia tertentu.

Namun, sering kali pilihan-pilihan ini tidak diperhatikan oleh orang lain yang dengan mudah bertanya dan berkomentar 'mengapa kamu masih lajang hingga saat ini' yang pada akhirnya kerap berujung single-shaming.

Single-shaming sendiri adalah ketika seseorang mempermalukan orang lain karena mereka masih melajang. 

Mengabaikan pertanyaan mereka sangat patut dilakukan, tapi akan lebih baik untuk membalas dan memberi tahu orang-orang bahwa mereka tidak dapat mendikte hidupmu.

Seperti dikutip dari Bright Side, berikut ini cara merespon secara bijak apabila orang lain melakukan single-shaming kepadamu

Baca Juga: Sebelum Katakan Putus, Ini Tanda-Tanda Hubungan Kamu Sudah Berakhir

Beri tahu hal yang membuatmu bahagia saat ini

Ketika orang lain melakukan single-shaming terhadapmu, kamu tidak perlu bersikap defensif.

Tetap di sisi positif dan ubah topik menjadi sesuatu yang membuat kamu sangat bahagia saat ini.

Misalnya, pekerjaan yang berjalan dengan baik, lingkaran pertemanan yang suportif, atau sibuk menjelajah dan jalan-jalan.

Jadi, bicarakan hal-hal yang memberimu kegembiraan dan hindari menjawab komentar negatif dengan hal negatif pula.

Tetap tenang dan jelaskan cara berpikirmu

Alih-alih bersikap defensif, kamu bisa tetap tenang dan menjelaskan sudut pandang menjadi lajang, misalnya dari segi manfaatnya.

Ingat, tidak perlu menjelaskan pilihanmu secara mendetail kepada siapa pun, tetapi beri mereka ringkasan tentang pilihanmu.

Mereka mungkin meremehkanmu karena opsi menjadi lajang, tapi kamulah yang menentukan bagaimana menjadi bahagia dan nyaman dengan status saat ini.

Baca Juga: Pertengkaran dengan Pasangan Makin Buruk? Ini 4 Cara untuk Berhenti

Bersikap sarkastik dan buat lelucon

Sikap ini bukan berarti merundung orang lain yang telah mempermalukanmu, tapi ketika kamu bisa menjawab dengan sarkas dan melucu yang akan membuat mereka justru tidak siap dengan responmu.

Ketika mereka bertanya, "Kok masih melajang, kapan nikah?", maka kamu bisa menjawabnya, "Apakah kamu akan membiayai pernikahanku? Aku hubungi nanti, ya."

Yang ingin mereka lakukan hanyalah memojokkanmu, tetapi kamu dapat membalasnya dengan cara yang tepat melalui sarkas atau lelucon.

Jangan takut untuk bersikap demikian dengan seseorang yang terlalu usil dan jelas-jelas berniat mempermalukanmu.

Bertanya langsung apakah mereka cemburu

Ada kesalahpahaman bahwa hanya orang lajang yang bisa cemburu pada pasangan yang bahagia.

Namun, tidak semua pasangan bahagia dan bisa jadi mereka cemburu dengan status lajang kamu.

Ketika mereka menyindir kamu dengan pertanyaan, "Memang enak lajang terus, kapan bawa pasangannya nih?"

Maka kamu bisa menjawabnya, "Kan tidak salah juga menjadi lajang. Apakah kamu cemburu karena aku bisa melakukan apapun saat menjadi lajang?".

Jadi, jika ada orang lain yang mempermalukan kamu gara-gara status lajang, gunakanlah strategi yang baru saja disebutkan ya, Kawan Puan.

Tetap positif dan tenang saat menanggapi. Hati-hati, jika kamu bersikap defensif atau emosional, mereka justru akan semakin menyudutkan dan menggodamu.(*)

Baca Juga: Awas! 5 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bisa Merusak Hubunganmu dengan Pasangan

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri