Parapuan.co - Selain badminton, pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia.
Terlebih pencak silat merupakan olahraga asli dari nusantara yang perkembangannya cukup pesat.
Pencak silat juga telah mendunia dan menjadi cabang olahraga wajib yang dikompetisikan di SEA Games maupun Asian Games.
Di cabang olahraga ini, atlet pencak silat perempuan Indonesia juga banyak yang berprestasi.
Beberapa atlet pencak silat perempuan Indonesia tercatat pernah menyumbangkan medali emas buat negeri tercinta.
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya beserta informasi mengenai prestasinya!
Baca Juga: Karate Debut di Olimpiade Tokyo 2020, 4 Atlet Perempuan Ini Sukses Bawa Pulang Emas
1. Pipiet Kamelia
Pipiet Kamelia dikenal namanya setelah bertanding untuk Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Atlet pencak silat perempuan Indonesia ini membawa pulang medali emas di Asian Games 2018 setelah mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Thi Cam Nhi.
Keduanya bertanding di partai final untuk kelas D putri (60-65 kg) dengan skor akhir 5-0.
Mengutip Kompas, pesilat perempuan kelahiran 6 Januari 1995 ini telah mengikuti latihan bela diri pencak silat sejak duduk di sekolah dasar.
Dalam sebuah wawancara, Pipiet Kamelia mengaku ikut silat karena dirundung teman-teman sekolahnya.
"Masuk silat pas SD, dan itu karena saya jadi korban perundungan di sekolah," tutur Pipiet seperti melansir Antara News via Kompas.
"Pulang sekolah saya sering nangis dan mengadu ke bapak, akhirnya saya dimasukkan ke perguruan silat dekat rumah agar lebih mandiri di sekolah," jelasnya.
Ia senang mengikuti latihan silat karena tidak ada perundungan, laki-laki dan perempuan dianggap setara, dan ada unsur kekeluargaan.
Pipiet juga berkata, "Di pencak silat tidak memandang laki-laki atau perempuan dan ada unsur kekeluargaan."
Baca Juga: Ditinggal Orang Tua Saat Bayi, Maggie Mac Neil Kini Sukses Raih Emas Olimpiade
2. Puspa Arumsari
Atlet pencak silat perempuan Indonesia peraih medali emas berikutnya adalah Puspa Arumsari.
Puspa Arumsari merupakan pesilat dengan spesialisasi seni di kelas tunggal putri yang pernah mendapatkan emas dari Asian Games 2018.
Selain itu, ia juga pernah meraih emas dari Pencak Silat World Championship 2016 yang berlangsung di Denpasar, Bali.
Medali emas lain pernah pula diperolehnya ketika mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2019.
April 2021, pesilat kelahiran 10 Maret 1993 itu dipercaya dan ditunjuk oleh KONI DKI Jakarta sebagai Duta Kemanusiaan.
Hal tersebut tampak dari unggahan foto di akun Instagram pribadi milik Puspa Arumsari.
3. Wewey Wita
Atlet pencak silat perempuan Indonesia yang satu ini juga turut menyumbang emas buat tanah air di Asian Games 2018.
Ia membawa pulang medali emas dari kelas B putri (50-55 kg) setelah mengalahkan Thi Them Tran dari Vietnam di partai final.
Sebelumnya, Wewey Wita juga sudah beberapa kali mendapatkan medali emas dari cabang olahraga pencak silat.
Baca Juga: Bangga, 4 Atlet Cabor Renang Sukses Bawa Pulang Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Salah satunya ialah emas dari World Championship 2015 yang berlangsung di Thailand.
Prestasi itu dianggap pencapaian tertinggi karena ia berhasil juara ketika usianya baru 22 tahun.
Medali emas lain yang pernah diraih Wewey Wita adalah dari SEA Games 2017 yang digelar di Malaysia.
Satu lagi, ia juga tercatat memiliki tiga medali emas dari Belgium Open, lho, Kawan Puan.
Deretan prestasi pesilat kelahiran 1993 itu bisa dibilang memang layak diraih mengingat ia telah mengikuti pencak silat sejak SD.
4. Sarah Tria Monita
Berikutnya, ada atlet pencak silat perempuan bernama Sarah Tria Monita yang juga tak kalah berprestasi.
Sarah juga salah satu pesilat perempuan peraih medali emas Asian Games 2018 di kelas C putri.
Ia tercatat pula pernah mendapatkan medali emas dari Kejuaraan Dunia Pencak Silat di tahun 2016.
Meski berprestasi di pencak silat, atlet kelahiran 31 Mei 1995 ternyata pernah ikut cabang olahraga bola voli.
Sebagaimana mengutip Tribunnews, saat masih kecil, Sarah diikutkan olahraga voli mengingat ibu dan kakaknya juga seorang atlet.
Namun, lantaran tak ada perkembangan di cabang olahraga tersebut, ia pun pindah ke pencak silat dan mampu mencetak prestasi.
Itulah tadi empat atlet perempuan berbakat dan berprestasi di cabang olahraga pencak silat yang perlu Kawan Puan tahu.
Barangkali saja, prestasi mereka bisa menginspirasimu untuk terus berjuang menggapai mimpi meski pernah mengalami hal buruk dalam hidup. (*)
