Koleksi 4 Museum di 4 Negara, Hasil Karya Para Seniman Ini Bisa Disaksikan di Sini

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 5 Agustus 2021
Ho Tzu Nyen - The Critical Dictionary of Southeast Asia- F for Fold, Artist's book (2021)
Ho Tzu Nyen - The Critical Dictionary of Southeast Asia- F for Fold, Artist's book (2021) Goethe-Institut

Parapuan.co -  Staatliche Museen zu Berlin dan Singapore Art Museum meluncurkan Collecting Entanglements and Embodied Histories.

Itu merupakan sebuah proyek jangka panjang yang memungkinkan terjadinya percakapan pertemuan, serta pertukaran gagasan, wacana, dan karya di antara koleksi sejumlah lembaga yang terlibat.

Percakapan ini akan menjadi empat pameran yang berbeda di Chiang Mai, Singapura, Berlin dan Jakarta, dengan kurator Anna-Catharina Gebbers, Grace Samboh, Gridthiya Gaweewong dan June Yap.

Para kurator merumuskan landasan proyek ini secara bersama-sama.

Kemudian, masing-masing kurator membuat sebuah pameran yang menjelajahi kekhasan kisah di balik koleksi yang mereka oprek dan memamerkan karya-karya dari koleksi keempat lembaga yang terlibat.

Baca Juga: Jadi Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Ini 4 Destinasi Wisata Tokyo

Collecting Entanglements and Embodied Histories bertujuan menelusuri bermacam cerita, kontra sejarah, dan bagian sejarah yang hilang, yang gaung semangatnya masih jelas terdengar sembari mencari bentuk-bentuk pengisahan baru.

Proyek ini menjelajahi pertautan kisah-kisah dalam proses pembangunan bangsa, pembentukan identitas perorangann, serta bagaimana perwujudan keduanya hadir dalam karya-karya seni dan sejarah pameran.

“Proyek ini berangkat dari serangkaian percakapan dengan dan di antara para kurator yang bermula pada tahun 2017. Kami memperlapang ruang percakapan ini agar dapat berlanjut, karena kami melihat betapa pentingnya upaya penelusuran kembali kelindan sejarah yang berdampak terhadap proses pembangunan bangsa sembari merenungkan sangkut-pautnya dengan kenyataan hidup kita hari ini,” kata Dr. Stefan Dreyer, Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru.

Mulai sekarang sampai Maret 2022, pemirsa dapat mengikuti program publik bulanan yang diampu oleh para kurator dan disiarkan di Youtube dan Facebook setiap Kamis terakhir dalam sebulan pada pukul 17.00 waktu Jakarta dan Bangkok (UTC+7) / pukul 18.00 waktu Singapura (UTC+8) / pukul 12 waktu Berlin (UTC+2).