Lewat Penghormatan pada Musisi Legendaris, BTS Ajak Penggemar Mengenal Musik Lintas Generasi

Alessandra Langit - Kamis, 29 Juli 2021
BTS mendobrak batas generasi lewat musik-musiknya.
BTS mendobrak batas generasi lewat musik-musiknya. Kompas.com

Parapuan.co - Sebagai sebuah grup musik generasi baru, BTS banyak belajar dari musisi-musisi legendaris dunia.

Setelah kesuksesannya, BTS pun selalu memberikan penghormatan kepada musik dari berbagai generasi sebelumnya dalam setiap kesempatan.

Dalam program BBC Radio 1 Live Lounge pada tanggal 27 Juli 2021, boyband BTS membawakan lagu tahun 90-an yang berjudul I’ll Be Missing You.

 

Dirilis pada tahun 1997 oleh Puff Daddy, Faith Evans, dan grup 112, lagu I’ll Be Missing You adalah tribute kepada salah satu legenda musik hip-hop dunia, Notorious B.I.G, yang meninggal setelah ditembak pada tanggal 9 Maret 1997.

Baca Juga: Rilis Video Musik ‘Permission to Dance’, BTS Sampaikan Pesan Positif di Tengah Pandemi Covid-19

Lagu yang memenangkan Grammy Award di tahun 2018 tersebut menjadi lagu kedua yang dinyanyikan oleh BTS sebagai bentuk penghormatan mereka kepada musisi yang menginspirasi mereka.

Sebelumnya, BTS pernah menyanyikan ulang lagu Fix You milik Coldplay, yang hits di tahun 2005.

Lagu tersebut didedikasikan sang vokalis untuk mantan istrinya, Gwyneth Paltrow, pasca kematian ayahnya di tahun 2002.

Kedua lagu tersebut dinyanyikan ulang oleh BTS di masa pandemi Covid-19 sebagai refleksi atas pengalaman kolektif yang penuh dengan kedukaan dan ketidakpastian.

Lewat kedua lagu tersebut, BTS menyampaikan kembali pesan dari musisi aslinya ke generasi muda tentang harapan dan kebangkitan pasca kedukaan.

Sejak merilis lagu Dynamite pada tanggal 21 Agustus 2020 lalu, BTS semakin mendapatkan sorotan dan perhatian dari pendengar musik global.

Tidak hanya karena menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris, tapi juga karena penghormatan BTS kepada beberapa musisi dunia dari berbagai generasi dalam momen-momen penting di lagu mereka.

Seperti dalam lagu Dynamite, ada lirik yang menyebutkan nama grup musik legendaris Rolling Stone.

BTS juga memasukkan unsur tarian yang terinspirasi dari gerakan Raja Pop, Michael Jackson.

Dalam lagu Permission to Dance, BTS juga menyebut nama musisi legendaris yang cukup nyentrik, Elton John.

Di lagu Butter, BTS juga menyebutkan nama musisi RnB Usher, yang menjadi idola mereka.

Baca Juga: Bertabur Prestasi, Single Butter Milik BTS Pecahkan 5 Rekor Dunia!

BTS juga mengadaptasi melodi pembukaan dari lagu Another One Bites the Dust yang diciptakan oleh grup legendaris, Queen.

Selain itu, pada siaran langsung beberapa waktu yang lalu, salah satu anggota grup, Kim Taehyung, juga sempat menyanyikan lagu I’ll Make Love to You karya boyband legendaris Amerika Serikat, Boyz II Men.

Lagu tersebut merupakan salah satu lagu cinta paling populer di tahun 90-an dan juga menjadi kebangkitan fenomena boyband yang sudah lama redup.

Lewat akun resmi di media sosial, para musisi-musisi legendaris tersebut seperti Elton John, Queen, Sting, anggota Boyz II Men, dan keluarga Michael Jackson memberikan pujian atas penampilan BTS.

Musisi-musisi tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghormatan dari BTS.

Secara tidak langsung, BTS memperkenalkan legenda-legenda musik global dari generasi sebelumnya kepada para penggemarnya yang kebanyakan adalah generasi muda, yang mungkin cukup asing dengan musisi-musisi tersebut.

Baca Juga: Komunitas BTS ARMY: Ruang Aman bagi Keberagaman dan Perwujudan Globalisasi Sesungguhnya

Berkat penghormatan yang dilakukan oleh BTS serta pengaruh mereka di industri musik masa kini membuat banyak anak muda yang kembali mendengarkan dan menghormati lagu-lagu legendaris tersebut.

BTS, yang dianggap mendobrak tembok antar bahasa lewat musik, kini juga berperan penting dalam melampaui batas antar generasi lewat musik. (*)