Parapuan.co - 23 Juli dirayakan sebagai Hari Anak Nasional atau HAN.
Meski namanya adalah hari anak, namun Hari Anak Nasional ini tidak hanya untuk anak-anak saja lho, Kawan Puan.
Kita sebagai seorang dewasa pun bisa ikut merayakan Hari Anak Nasional. Toh kita adalah seorang anak bagi orang tua kita, bukan?
Makanya dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional, PARAPUAN telah mengumpulkan lima rekomendasi buku anak yang masih cocok dibaca hingga dewasa.
Baca Juga: Kegiatan Rayakan Hari Anak Nasional di Rumah Aja, Orang Tua Bisa Ikut Serta!
Buku anak-anak ini memiliki tema cerita ringan, gaya bahasa penuturan ringkas, serta alur mudah dipahami.
Meski begitu, ada banyak hal yang dapat kita teladani dari buku anak-anak ini, termasuk dalam hal menjadi sosok perempuan yang cerdas, pemberani, mampu menaklukkan tantangan, dan menjadi diri sendiri.
Apa saja buku anak-anak tersebut? Yuk, simak langsung rekomendasinya!
1. Totto-chan - Gadis Cilik di Jendela - Tetsuko Kuroyanagi
Totto-chan selalu dianggap nakal oleh sang guru karena ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung atau menunggui grup sirkus lewat di sekolahnya.
Padahal anak perempuan cilik itu hanya punya rasa keingintahuan yang besar.
Hingga pada akhirnya ketika guru Totto-chan kewalahan, Mama mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen, sebuah sekolah dengan kelas berupa gerbong kereta api.
Bagi Totto-chan yang memang punya rasa ingin tahu tinggi, bersekolah dengan ruang kelas dari gerbong kereta api tentu sangat unik dan menarik.
Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan.
Di Tomoe Gakuen para murid pun dibebaskan untuk mengubah urutan pelajaran sesuai dengan keinginan mereka.
Jadi jangan heran kalau ada murid yang belajar fisika dulu, menggambar dulu, atau pelajaran bahasa dulu.
Totto-chan kerasan dan bahagia karena ada banyak hal yang bisa ia pelajari dengan cara yang unik.
Ia tidak hanya mendapatkan pelajaran fisika atau bahasa, tapi juga tentang persahabatan, rasa hormat, menghargai orang lain, dan yang terpenting bebebasan menjadi diri sendiri.
2. Malory Towers - Enid Blyton
Darrell Rivers memulai semester pertamanya di Malory Towers, sebuah sekolah berasrama di tepi pantai yang kegiatan utamanya adalah renang dan tenis.
Di sekolah khusus anak perempuan itu, Darrell dengan cepat bisa beradaptasi dan memiliki beberapa teman baru.
Namun di semester pertamanya, tentu segala hal tidak datang dengan mudah.
Darrell beberapa kali harus menghadapi dan menyelesaikan masalah pelik di kehidupan sekolahnya.
Misalnya ketika harus menghadapi sikap Sally Hope yang aneh, godaan yang dilakukan teman-temannya kepada Mary Lou, serta hal lain yang biasa muncul dalam kehidupan anak sekolah.
Dinamika kehidupan Darrell Rivers dengan teman-temannya di Malory Towers diceritakan dengan sangat asyik dan seru mulai dari semester pertama hingga terakhir.
Serial Malory Towers ini terdiri dari enam buku yang masing-masing menceritakan keseruan Darrell menjalani kehidupan sekolah dan asrama.
Serial ini sungguh mengingatkan kita ke masa-masa sekolah.
Baca Juga: Mengenal Kisah Perjuangan Perempuan Berpengaruh di Dunia Lewat Buku Ilustrasi Ini!
3. Mata dan Nyala Api Purba - Okky Madasari
Ini adalah kisah seorang anak perempuan bernama Matara yang mengajak kita menjelajahi kemungkinan-kemungkinan tanpa batas, sebuah dunia yang dibangun oleh teknologi dan imajinasi.
Mata dan Nyala Api Purba adalah kisah dari masa depan, sekaligus kisah dari masa jutaan tahun silam.
Serial terakhir dari seri Mata Menjelajahi Nusantara karya Okky Madasari ini membawa kita ke dunia para Melus, kemudian mengajak lagi mengurai rahasia Pulau Gapi, dan mengarungi lautan luas bersama Bambulo si Manusia Laut.
Dari serial ini, kita belajar bahwa dunia ini amat luas dan kita butuh menjelajahinya untuk menemukan pelajaran baru dalam kehidupan.
Ya, seperti Mata yang gagal masuk ke sekolah impiannya namun justru punya kesempatan menjelajahi dunia dan mendapatkan pelajaran yang kita yakin, tidak akan pernah kita dapatkan di sekolah.
Buku pertama dari serial ini berjudul Mata di Tanah Melus, kemudian yang kedua adalah Mata dan Rahasia Pulau Gapi, dilanjutkan dengan Mata dan Manusia Laut, dan yang terakhir Mata dan Nyala Api Purba.
4. Matilda - Roald Dahl
Matilda adalah seorang anak perempuan kecil yang terlahir dengan kecerdasan luar biasa.
Saat teman-teman seusianya baru belajar satu tambah satu, Matilda sudah bisa menyelesaikan soal perkalian dua digit di usia lima tahun.
Matilda juga bisa membaca buku karya Charles Dickens yang kita tahu akan agak sulit bagi anak seusianya.
Anak perempuan itu menunjukkan bahwa ia adalah anak istimewa, seorang yang terlahir gifted dengan segala kemampuan dan kecerdasannya.
Hanya satu nasib sial yang harus dialami oleh Matilda, ia terlahir di keluarga yang amat mendukung budaya patriarki, dimana perempuan tidak seharusnya sekolah dan menjadi pintar.
Sang ayah bahkan hanya mengajarkan perihal bisnis mobil bekas yang dijalaninya kepada kakak Matilda yang notabene laki-laki.
Matilda bahkan tidak disekolahkan sampai ada guru di daerah tempat tinggalnya yang meminta orang tua Matilda untuk membawa anak perempuan itu ke sekolah.
Namun kembali lagi, kecerdasan Matilda sebagai seorang perempuan membantunya terlepas dari hal-hal buruk yang terjadi di sekitarnya, termasuk pada orang tuanya.
Baca Juga: Kekinian dan Penuh Semangat, Ini Rekomendasi Lagu Anak-Anak untuk Menyambut Hari Anak Nasional
5. Alice's Adventures in Wonderland - Lewis Carroll
Sekilas kisah Alice di Negeri Wonderland adalah dongeng fantasi yang cocok untuk anak-anak.
Namun buku Alice's Adventures in Wonderland ini menyimpan banyak pesan moral dan pelajaran yang bisa kita ambil sebagai orang dewasa.
Contohnya adalah keberanian Alice berpetualang di tempat yang tidak familer sebelumnya.
Lalu bagaimana ia mengandalkan kecerdasannya untuk memecahkan teka-teki, serta bagaimana dirinya yang bisa beradaptasi dan berbaur dengan makhluk lain di Wonderland.
Kisah Alice di buku Alice's Adventures in Wonderland ini punya jalan cerita yang ringan sehingga cocok kita baca saat sedang santai dan ingin melepas penat.
Tertarik baca buku yang mana nih, Kawan Puan? Atau mungkin ada dari salah satu buku rekomendasi tadi yang sudah jadi favoritmu? (*)
