Parapuan.co - Kawan Puan, memiliki anak merupakan salah satu impian bagi mereka yang sudah menikah ya.
Namun, tak semua orang itu bisa menimang buah hati dengan mudah, sebab mungkin beberapa di antara kita ada yang mengalami tantangan, misalnya keguguran.
Tentunya kehilangan buah hati itu, rasanya sungguh menyedihkan dan bisa jadi sang ibu menjadi trauma yang mendalam.
Di mana hal ini akan mempengaruhi kesehatan perempuan, baik secara fisik maupun mental.
Baca Juga: Susah Tidur? Coba Lakukan Teknik 4-7-8 Agar Tidur Lebih Nyenyak
Memang untuk menyingkirkan rasa sedih itu tidak bisa dengan mudah dilakukan, namun Kawan Puan bisa melakukan aktivitas agar kembali bersemangat sambil belajar megikhlaskan.
Adapun aktivitas yang bisa dilakukan yakni berolahraga.
Akan tetapi, kapan waktu yang tepat untuk beraktivitas fisik pasca keguguran?
Tentu hal tersebut menjadi pertanyaan Kawan Puan ya.
Demi menjawab hal yang ada di benak Kawan Puan, PARAPUAN pun menghubungi Ariyanti, S.SiT., M.Kes., selaku bidan, instruktur prenatal dan postnatal yoga sekaligus pemilik House of Poa Amira pada Minggu (04/07/2021).
Dalam pemapararannya, Titik mengungkap, aktivitas fisik pasca keguguran harus dilakukan secara bertahap.
Pasalnya berolahraga pasca keguguran itu tak perlu jangka waktu lama, kamu bisa beraktivitas satu minggu setelah kejadian.
Baca Juga: Kata Dokter Anak, Lakukan Hal Ini untuk Mencegah Covid-19 pada Anak
Namun demikian, ingat ya, aktivitas yang dilakukan itu hanya boleh yang ringan terlebih dulu, misalnya jalan kaki.
"Olahraga ringan seperti jalan ini membantu ibu agar bisa mengalihkan rasa kehilangannya, sambil menenangkan hatinya dulu, lalu ikhlas," ungkap Titik.
Jika sudah dilakukan, kemudian secara bertahap boleh melakukan olahraga lain, misalnya adalah prenatal yoga.
"Nanti kalau melakukan prenatal yoga, jangka waktunya sama seperti melahirkan normal," papar Titik.
Di mana jangka waktu untuk melakukan yoga yakni kisaran 6-8 minggu setelah mengalami keguguran.
"Nah, justru kalau pascakeguguran, maka nantinya dia pun sama seperti melakukan yoga sebelum hamil," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Ini Cara Mengobati Batuk Secara Alami
Gerakan yoga yang akan dijalankan nanti bertujuan untuk mempercepat terjadinya ovulasi dan meningkatkan kesuburan.
Hal penting lain yang harus diketahui Kawan Puan yakni dengan beraktivitas fisik, maka tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin.
Hormon ini akan membuat calon ibu semakin bahagia lo, Kawan Puan.
(*)