Jadi Salah Satu Silent Killer pada Anak, Cegah dengan Imunisasi Pneumonia

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 16 Juli 2021
Penyakit infeksi pneumonia telah membunuh banyak balita di Indonesia.
Penyakit infeksi pneumonia telah membunuh banyak balita di Indonesia. freepik

Pada 2018, 19.000 (16%) balita atau 2 balita/jam meninggal karena pneumonia.

Tahun 2019 secara global, Save the Children mencanangkan kampanye pneumonia pada anak melalui upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pneumonia di Indonesia.

STOP Pneumonia adalah kampanye terintegrasi yang menyasar pada kesadaran untuk mengubah perilaku guna mengatasi pneumonia pada anak kepada masyarakat luas, sosialisasi ke para pemangku kepentingan, mobilisasi sosial, dan kampanye parenting untuk menguatkan peran ayah di dalam keluarga.

Baca Juga: Ini 7 Rekomendasi Aktivitas Seru Selama PPKM Bersama Pasangan

“Kami bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan dukungan Pfizer melalui acara kampanye Ayo Imuniasasi STOP Pneumonia mengajak pemangku kepentingan dan orang tua untuk menjadikan Hari Anak Nasional 2021 dan pencanangan vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) oleh Kemenkes di 2021 sebagai upaya bersama dalam mencegah kematian anak akibat pneumonia.

"Salah satunya dengan membangun kesadaran akan pentingnya pemberian imunisasi secara penuh sebagai bentuk penyelamatan dan kelangsungan hidup anak—yang mana adalah hak utama anak. Kami berharap, pneumonia “the silent killer” pada anak dapat berkurang ke depannya,” Jelas CEO Save the Children Indonesia, Selina Sumbung.

Tahun 2021, sebagai rangkaian perayaan Hari Anak Nasional, Save the Children dengan dukungan Pfizer Indonesia mengadakan kampanye daring “Ayo Imunisasi STOP Pneumonia”.