Disebut Kurang Laris, Fitur Fleets di Twitter Dihapus Mulai Agustus

Kinanti Nuke Mahardini - Jumat, 16 Juli 2021
Twitter fleets dihapuskan
Twitter fleets dihapuskan hocus-focus

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang masih aktif menggunakan Twitter, salah satu aplikasi yang belum lama dirilis akan segera dihapus.

Fitur tersebut adalah Fleets yang dinilai kurang laris atau antusias pengguna Fleets rendah. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Pengembangan Produk dan Inovasi Twitter, Ilya Brown. 

Dilansir dari CewekBanget.id, Ilya menjelaskan kalau tidak ada peningkatan jumlah orang baru dalam percakapan Fleets. Sebagai informasi, Fleets pertama kali dirilis pada November 2020. 

“Kami membangun Fleets sebagai cara singkat dan resiko rendah bagi orang-orang untuk berbagi pemikiran singkat mereka. Kami berharap Fleets akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter," ujar Ilya. 

Ilya menambahkan "Namun, sejak kami memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang kami harapkan." 

Hilang pada Agustus 2021

Baru berusia sekitar 8 bulan, Fleets akan dihilangkan mulai 3 Agustus 2021 mendatang. 

Kawan Puan pengguna Twitter pasti faham betul kalau fitur ini mirip dengan beberapa fitur aplikasi lain seperti video pendek Snapchat, stories Instagram dan Facebook. 

Baca Juga: Mirip Media Sosial, WhatsApp Kini Bisa Kita Pakai di 4 Perangkat

Melalui Fleets di Twitter, kita bisa membagikan foto, video, atau tweet dalam jangka waktu 24 jam sebelum akhirnya hilang. 

Meski fiturnya mirip, Fleets sendiri ditujukan untuk mengatasi kecemasan para pengguna, yang ingin berbagi pemikiran dalam bentuk sementara.

Jadi, dibanding membuat Tweet yang sifatnya lama,d kita bisa menggunakan Fleets. 

Walau Fleets tidak diminati, tetapi ada fitur lain dari Twitter justru banyak diminati yakni Spaces. 

Punya konsep mirip Clubhouse, Spaces memungkinkan kita melakukan live-audio di ruang publik. 

Kedepannya Twitter akan melakukan evaluasi mengapa produknya kurang laris, dan lebih fokus pada keunggulan lain. Goodbye Fleets! 

 

(*)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wardah Siapkan Program Konseling untuk Tenaga Kesehatan