Hati-hati Iritasi, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Eksfoliasi Kulit

Citra Narada Putri - Jumat, 16 Juli 2021
Tidak bisa dilakukan sembarangan, eksfoliasi kulit juga perlu hati-hati.
Tidak bisa dilakukan sembarangan, eksfoliasi kulit juga perlu hati-hati. Getty Images / Kanawa_Studio

Parapuan.co – Tak hanya memberikan asupan nutrisi melalui skincare, kulit yang sehat juga perlu secara rutin dieksfoliasi loh.

Pasalnya, eksfoliasi bisa mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang mengendap di pori-pori, sehingga membuatnya menjadi lebih halus dan glowing.

Kendati demikian, nyatanya masih banyak yang salah dalam melakukan tahapan eksfoliasi kulit, misalnya terlalu sering atau dilakukan secara berlebihan, yang justru membuat kulit jadi iritasi.

“Selama eksfoliasi dilakukan dengan tepat dan menggunakan produk yang aman, tentu saja tidak akan memberikan dampak negatif pada kulit. Sebaliknya, kulit akan menjadi lebih sehat,” ujar Tamara Adys Nabila selalu Asst. Country Marketing Manager Unilever International - for St Ives Indonesia.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui empat fakta tentang perawatan eksfoliasi agar kulit bisa mulus dan glowing maksimal, tanpa harus takut terjadi iritasi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Toner untuk Mengatasi Komedo yang Bisa Kamu Coba

1. Membantu Proses Regenerasi Kulit

Jika Kawan Puan pikir jarang keluar rumah karena work from home maka tidak perlu membersihkan wajah, maka kamu salah besar.

Kendati kita tidak sering terpapar kotoran dan polusi secara langsung, namun minyak di wajah dan debu dalam rumah tetap menghasilkan sel kulit mati.

Sementara penggantian sel kulit baru secara alami terjadi selama 30-75 hari sekali.

Karena itu penting untuk mengatasi penumpukkan sel kulit mati yang bisa menyebabkan jerawat, komedo dan kulit terlihat kusam dengan melakukan eksfoliasi.

Eksfoliasi kulit akan membantu proses regenerasi sel kulit menjadi lebih maksimal.

2. Eksfoliasi Kimiawi atau Fisik

Kawan Puan perlu ketahui bahwa ada ada dua jenis eksfoliasi yang umum dilakukan.

Yaitu eksfoliasi chemical atau secara kimia yang menggunakan produk berbahan acid, yang umumnya tersedia dalam bentuk krim atau cairan.

Ada pula eksfoliasi fisik yang dilakukan dengan cara manual menghilangkan sel kulit mati menggunakan butiran halus yang biasa disebut scrub.

Dibandingkan eksfoliasi chemical, menggunakan face scrub memang lebih umum dilakukan oleh banyak perempuan.

Baca Juga: Bisa Melembapkan, Ini Rekomendasi Body Scrub untuk Kulit Kering

3. Eksfoliasi 3-4 kali Seminggu

Untuk pengangkatan sel kulit mati secara chemical, dianjurkan hanya satu atau dua kali dalam seminggu.

Sedangkan untuk pengangkatan sel kulit secara fisik, bisa dilakukan dengan anjuran tiga sampai empat kali dalam seminggu.

Disarankan, untuk melakukan eksfoliasi pada malam hari sebelum tidur, agar eksfoliator bekerja lebih maksimal membersihkan wajah dan bebas dari paparan sinar matahari.

4. Menggunakan Produk yang Tepat

Pemilihan produk eksfoliasi juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit wajah.

Untuk kulit yang sedang mengalami jerawat, cocok menggunakan produk scrub berbahan aprikot, untuk membersihkan minyak berlebih, kotoran, serta sel kulit mati penyebab jerawat.

Untuk kulit berminyak, bisa memilih produk dengan kandungan alami green tea yang bisa mengangkat komedo, membersihkan pori-pori tersumbat secara mendalam, serta meredakan beruntusan kecil.

Sedangkan untuk kulit cenderung kering, bisa memilih face scrub dengan kandungan alpukat dan madu, serta vitamin dan mineral untuk melembapkan dan memelihara kesehatan kulit sehingga membuat kulit menjadi lebih lembut dan halus. 

Dengan memilih produk scrub yang lembut dan berbahan dasar alami, serta sesuai jenis kulit wajah, hasilnya pun akan terlihat lebih maksimal.(*)

Baca Juga: Masih Bingung dengan Jenis Kulitmu Sendiri? Ini Cara Mengetahuinya dengan Mudah di Rumah

Viral di TikTok Sampai ke Malaysia, Ini Rekomendasi Lip Cream Matcha Latte Edition