dr. Okke menyampaikan, kebanyakan sabun yang beredar di pasaran banyak menimbulkan busa memiliki kandungan yang bersifat iritan atau membuat iritasi pada kulit.
"Sabun untuk jerawat biasanya terdapat bahan-bahan yang bersifat menarik kotoran sekaligus kelebihan minyak, sehingga saat selesai mencuci muka jadi semakin kering," tuturnya.
Berdasarkan pemaparannya, reaksi kulit kering tersebut terjadi disebabkan oleh kandungan sabun cuci muka pembersih jerawat berupa Beta Hydroxy Acid (BHA), asam salisilat, dan sulfur.
Baca Juga: Walau Bermanfaat untuk Kulit Jerawat, Azelaic Acid Juga Punya Efek Samping
Untuk mengatasinya, dr. Okke pun memberikan tips untuk menghilangkan jerawat tanpa membuat kulit kering:
- Gunakan sabun untuk jerawat dengan bahan ringan
- Hindari kebiasaan mencuci muka dengan cara digosok terlalu lama, cukup dengan gerakan memutar di seluruh area wajah
- Hindari area mata dan mulut
- Cuci muka sebaiknya kurang dari 1 menit dan bilas dengan air
- Segera gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit.
Kawan Puan, terjawab sudah ya bahwa sabun pembersih jerawat memang bisa memicu timbulnya kulit kering.
Untuk itu, kita wajib menggunakan pelembab dan melakukan beberapa hal lainnya agar kulit tidak semakin kering. (*)
