Fenomena Aphelion 6 Juli 2021 Pagi, Suhu Dingin dan Bumi Berada di Titik Terjauh dengan Matahari

Rizka Rachmania - Selasa, 6 Juli 2021
Fenomena Aphelion, dimana Bumi berada di jarak terjauhnya dengan Matahari
Fenomena Aphelion, dimana Bumi berada di jarak terjauhnya dengan Matahari kbeis

Dampak Aphelion ke Bumi

Masih melansir dari laman Edukasi Sains Antariksa, dijelaskan bahwa tidak ada dampak signifikan fenomena Aphelion terhadap Bumi.

Suhu dingin yang kita rasakan di tanggal 6 Juli 2021 pagi bukan dampak langsung dari fenomena Aphelion. Melainkan oleh kondisi lain.

Posisi Bumi yang berada di pada titik terjauh Matahari pun tak memengaruhi panas yang diterima Bumi.

Hal ini karena panas dari Matahari terdistribusi ke seluruh Bumi, dengan distribusi yang paling signifikan memengaruhi disebabkan oleh pola angin.

Sementara itu, dampak Aphelion ke Bumi adalah diameter tampak Matahari yang terlihat sedikit lebih kecil dibandingkan rata-ratanya, yakni sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68%.

Penyebab suhu dingin tanggal 6 Juli 2021 pagi

Meski Aphelion tidak memengaruhi suhu Bumi, tapi kenapa kita merasakan dingin di pagi hari tanggal 6 Juli 2021?

Suhu dingin ini bahkan dirasakan oleh banyak orang dari berbagai kota.

Tagar #dingin juga menjadi trending topic di Twitter pada 6 Juli 2021 pagi, dengan total 27.9K Tweets atau 27,9 ribu cuitan dari pengguna.

Beberapa pengguna Twitter mengatakan bahwa mereka merasakan suhu pagi hari yang lebih dingin di tanggal 6 Juli 2021, daripada pagi hari sebelumnya.

Misalnya akun @Remesable yang membuat cuitan, "Ee buset dingin banget" dengan disertai tangkapan layar ponselnya yang menunjukkan suhu di jam 5.18 pagi berada di 17 derajat celsius.

Lalu ada juga akun @anitanrni yang mengatakan, "dingin bet #cuaca", sambil menunjukkan tangkapan layar ponselnya yang menunjukkan suhu 13 derajat celsius di jam 4.04 pagi.

Menanggapi hal tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN memberikan penjelasan.

Baca Juga: Komunitas BTS ARMY: Ruang Aman bagi Keberagaman dan Perwujudan Globalisasi Sesungguhnya

Sumber: Twitter,LAPAN
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania