Mayoritasnya Perempuan, Komunitas BTS ARMY Indonesia Hadapi Komentar Bias Gender

Alessandra Langit - Senin, 5 Juli 2021
BTS ARMY Indonesia sering alami bias gender
BTS ARMY Indonesia sering alami bias gender Twitter/bts_bighit

BTS ARMY Census yang dilaksanakan pada tahun 2020 dengan 40.000 partisipan membenarkan bahwa BTS ARMY mayoritas adalah perempuan dengan jumlah persentase 87%.

Stereotip bahwa penggemar BTS adalah kumpulan perempuan fanatik dipertanyakan kembali dengan partisipasi ARMY di UNICEF dan dampak sosial di Indonesia serta dunia internasional lainnya.

Masyarakat secara global telah menyadari bahwa ARMY adalah komunitas yang kuat.

Baca Juga: Donasi 260 Juta Rupiah ke Driver Ojol, ARMY Indonesia Buktikan BTS Meal Bukan Tren yang Sia-Sia

Menarik garis dari stigma gender dalam fandom tersebut, perempuanlah yang menjadi kekuatan pendorong di balik aksi besar ARMY dan mereka adalah agen perubahan dan dampak sosial yang positif.

Pernyataan dari BTS ARMY Census sendiri mengatakan bahwa jika identitas gender dari penggemar K-Pop dan BTS adalah perempuan, fakta itu harus dirayakan, bukan disesali.

Penggemar perempuan sering diremehkan tetapi bukti yang dilihat oleh seluruh dunia adalah para perempuan tersebut mampu menjadi pemimpin dari aksi perubahan positif. (*)

Sumber: Wawancara dengan Karlina Octaviany
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania