Parapuan.co - Pada Senin (28/6/2021), Christina Aguiler mengunggah sebuah surat terbuka atas apa yang dialami rekan kerjanya Britney Spears.
Ia menawarkan beberapa kata dukungan untuk Britney Spears setelah Britney Spears berbicara soal konservatori yang dialaminya.
Diketahui pengadilan tinggi mengizinkan ayah Britney Spears untuk mengendalikan keuangannya, membuat keputusan tentang tubuh, pengendalian kelahirannya, dan masih banyak lagi.
Christina Aguilera memandang bahwa apa yang dilakukan hukum konservatori kepada Britney Spears sangat tidak manusiawi.
Baca juga: Pandangan Hukum Soal Pemaksaan Kontrasepsi pada Britney Spears, Legal atau Tidak?
"Beberapa hari terakhir ini saya memikirkan Britney dan semua yang dia alami," tulis Christina Aguilera.
“Tidak dapat diterima bahwa setiap perempuan atau manusia, yang ingin mengendalikan nasib mereka sendiri mungkin tidak diizinkan untuk menjalani hidup seperti yang mereka inginkan," tambahnya.
Berikut isi surat terbuka yang ditulis Christina Aguilera untuk Britney Spears melalui akun twitternya @xtina :
"To be silenced, ignored, bullied or denied support by those “close” to you is the most depleting, devastating and demeaning thing imaginable. The harmful mental and emotional damage this can take on a human spirit is nothing to be taken lightly. Every woman must have the right to her own body, her own reproductive system, her own privacy, her own space, her own healing and her own happiness."
Dibungkam, diabaikan, diganggu, atau ditolak dukungannya oleh mereka yang “dekat” dengan Anda adalah hal yang paling menguras, menghancurkan, dan merendahkan yang bisa dibayangkan. Kerusakan mental dan emosional yang berbahaya yang dapat menimpa jiwa manusia tidak bisa dianggap enteng. Setiap perempuan harus memiliki hak atas tubuhnya sendiri, sistem reproduksinya sendiri, privasinya sendiri, ruangnya sendiri, penyembuhannya sendiri, dan kebahagiaannya sendiri.
Baca juga: Britney Spears Terlibat Kasus Konservatori dengan Ayah, Apa Itu?
"While I am not behind the closed doors of this very layered & personal yet public conversation – all I can do is share from my heart on what I’ve heard, read and seen in the media. The conviction and desperation of this plea for freedom leads me to believe that this person I once knew has been living without compassion or decency from those in control."
Meskipun saya tidak berada di balik pintu tertutup dari percakapan yang sangat berlapis & pribadi namun publik ini - yang bisa saya lakukan hanyalah berbagi dari hati saya tentang apa yang saya dengar, baca, dan lihat di media. Keyakinan dan keputusasaan dari permohonan kebebasan ini membuat saya percaya bahwa orang yang pernah saya kenal ini telah hidup tanpa belas kasih atau kesopanan dari mereka yang memegang kendali.
"To a woman who has worked under conditions and pressure unimaginable to most, I promise you she deserves all of the freedom possible to live her happiest life. My heart goes out to Britney. She deserves all the TRUE love and support in the world."
Untuk seorang wanita yang telah bekerja di bawah kondisi dan tekanan yang tidak terbayangkan oleh kebanyakan orang, saya berjanji kepada Anda bahwa dia layak mendapatkan semua kebebasan yang mungkin untuk menjalani hidupnya yang paling bahagia. Hatiku tertuju pada Britney. Dia layak mendapatkan semua cinta dan dukungan yang BENAR di dunia," tulis pelantun lagu "A Great Big World" itu.
Baca juga: Lawan Ayah di Pengadilan, Britney Spears: Saya Mau Hidup Saya Kembali
Dahulu, Christina Aguilera dan Britney Spears pernah bekerja bersama di The 1990's Mickey Mouse Club bersama Justin Timberlake, JC Chasez, Keri Russell, dan Ryan Gosling.
Kedua penyanyi terkenal itu bahkan pernah tampil bersama Madonna di VMA MTV 2000.
Tak hanya Christina Aguilera yang menyatakan dukungannya pada Britney Spears. Halsey, Mariah Carey, Justin Timberlake, dan beberapa artis Hollywood lainnya menyatakan dukungan kepada Britney Spears. (*)
