Berhenti Menghindar, Pengampu Dapat Lakukan 5 Cara Ini saat Dikritik

Shenny Fierdha - Senin, 28 Juni 2021
Ilustrasi perempuan tipe Pengampu sedang dikritik oleh pasangannya
Ilustrasi perempuan tipe Pengampu sedang dikritik oleh pasangannya Freepik.com

Katakan bahwa Kritik atau Cemoohan Itu Menyakitkan

Kritik atau cemoohan memang dapat terasa menyakitkan, terlebih jika disampaikan oleh orang dan lingkungan yang dekat dengan kita, seperti teman maupun keluarga.

Meski terkadang tujuannya untuk membuat diri kita menjadi individu yang lebih baik, namun kritik atau cemoohan itu tetap membuat kita merasa tak nyaman.

Untuk mengatasinya, katakanlah sejujurnya kepada pihak yang mengkritik atau mencemooh tersebut bahwa perkataan mereka telah menyinggung perasaan kita.

Katakan pula kepada mereka bahwa jika mereka memang ingin membuat diri kita menjadi individu yang lebih baik, maka mereka sebaiknya berhenti mengkritik atau mencemooh kita.

Sebagai gantinya, mereka dapat memberikan solusi untuk membantu kita berkembang menjadi lebih baik.

Misal, saudara kita kerap mencemooh diri kita lantaran tidak berhasil kuliah ke luar negeri seperti yang diekspektasikan keluarga.

Baca Juga: Makin Cerah Pakai Warna Peach, Ini 7 Lip Matte untuk Perempuan Tipe Pengampu

Nah, kita bisa mengatakan bahwa cemoohannya menyakiti hati kita dan memintanya untuk berhenti mencemooh.

Selain itu, kalau memang keluarga, termasuk dirinya, ingin kita kuliah di luar negeri, maka mereka dapat membantu kita mencari beasiswa pendidikan ke luar negeri sebagai solusinya.

Abaikan Kritik atau Cemoohan yang Memang Negatif

Ingat, ada kritik atau cemoohan yang memang bertujuan negatif dan dilakukan semata-mata untuk menurunkan kepercayaan diri dan menyakiti perasaan individu.

Ini biasanya dilakukan oleh orang bermulut tajam yang gemar merisak (bully) orang lain secara verbal untuk membuat diri si pengkritik atau pencemooh merasa lebih baik.

Apabila kita mendapati orang dan lingkungan sekitar mengkritik atau mencemooh diri kita untuk tujuan buruk seperti itu, abaikan saja, ya.

Tak usah repot-repot menanggapi kritik atau cemoohan itu sebab hanya akan melukai hati kita lebih jauh.

Kawan Puan, khususnya yang bertipe Pengampu, semoga cara-cara ini dapat membantumu menghadapi kritik atau cemoohan dengan lebih baik, ya.

(*)

Sumber: psychologytoday.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara