Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Venesia Diulkan Masuk Warisan Dunia Terancam Punah UNESCO

Kompas.com - 27/06/2021, 10:30 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Kota Venesia, Italia direkomendasikan untuk masuk ke dalam daftar World Heritage in Danger atau Daftar Warisan Dunia yang terancam Punah United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Sebagaimana diwartakan CNN, rancangan keputusan tersebut dibuat pada Senin (21/6/2021) mengikuti laporan konservasinya yang dibuat setiap tahun untuk sesi pleno yang diadakan pada 16-31 Juli mendatang.

Keputusan akhir pleno tersebut akan diserahkan pada World Heritage Commitee atau Komite Warisan Dunia.

Baca Juga: Jika Harus Bepergian saat Pandemi, Terapkan 5 Tips Berikut Ini!

Direkomendasikannya Venesia berkaitan dengan ancaman yang akan memengaruhi dampak kumulatif di kota Venesia.

Salah satu ancaman tersebut yakni kapal pesiar yang berlayar di kota bersejarah tersebut.

Sebelumnya pada Maret 2021, pemerintah pusat mengeluarkan dekrit yang melarang kapal-kapal besar, termasuk kapal pesiar agar tidak melewati daerah laguna tersebut serta menuntut agar dibukanya tender untuk pelabuhan selain di Venesia.

Menunggu pelabuhan baru selesai dibangun, sementara kapal dapat berlabuh di laguna.

Akan tetapi, pemerintah kota mendorong pelabuhan industri tetap berada di dalam laguna meskipun tidak di pusat kota.

Sementara itu, pelabuhan komersial belum siap untuk kapal pesiar.

Artinya, kapal pertama yang turun ke perairan pada musim panas ini telah berlabuh di pusat kota dan berlayar ke kota ikonik di Italia ini melalui Kanal Giudecca.

Wakil walikota Andrea Tomaello mengatakan kepada CNN pada bulan Mei bahwa dermaga Marghera akan siap pada akhir musim panas.

Meskipun kapal dialihkan ke Marghera, hal itu tetap tidak mengurangi dampak lingkungan di laguna.

Berdasarkan laporan UNESCO, sudah ada larangan hukum untuk kapal lebih dari 40.000 gross ton untuk memasuki Laguna Venesia.

Akan tetapi larangan tersebut kurang efektif untuk kapal-kapal besar yang melintas.

Larangan tidak memiliki efek praktis, karena tidak ada alternatif untuk menambatkan kapal-kapal besar ini.

UNESCO juga mengatakan bahwa negara pihak harus terus mencari solusi jangka panjang dengan sangat mendesak serta memprioritaskan pilihan untuk melarang kapal besar dari Laguna.

Selain itu, negara terkait juga harus mengarahkan kapal-kapal ke pelabuhan yang lebih cocok di wilayah tersebut.

Baca Juga: Niat Hati Sembuhkan Anosmia dengan Minum Air Eucalyptus, Tasya Farasya Justru dapat Teguran dari Dokter dan Perawat: Sangat Beracun dan Mematikan

Berbagai Ancaman pengaruhi Venesia

Komite warisan dunia juga mencatat bahwa masih ada masalah yang belum terselesaikan di Venesia.

Sebagai dampak pariwisata massal, laguna Venesia mengalami penurunan populasi yang konstan serta kekurangan dalam tata kelola dan manajemen yang bekerja sama.

Dampak ini pun menyebabkan hilangnya keaslian secara signifikan di Venesia.

Dikatakan bahwa 'karakteristik bawaan' kota telah dirugikan.

Komite warisan dunia pun menambahkan kerusakan ini disebabkan oleh efek intervensi manusia yang buruk serta perubahan iklim ekosistem pada laguna yang rentan.

Selain itu, rendahnya efisiensi dan kurangnya visi secara keseluruhan juga menyebabkan masalah bagi komite tersebut.

"Usulan untuk memasukkan Venesia dan lagunanya ke dalam Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya didasarkan pada penilaian teknis dan ilmiah yang dilakukan oleh para ahli dari badan evaluasi. Proposal tersebut mencerminkan bahwa ada bahaya yang terbukti mengancam situs ini," kata UNESCO kepada CNN.

Tak hanya Venesia, beberapa situs lain juga diusulkan ke daftar warisan dunia terancam punah.

Adapun situs-situs tersebut yakni Great Barrier Reef (Australia), Budapest, Lembah Kathmandu (Nepal), Kamchatka (Rusia), wilayah Ohrid (Albania), Makedonia Utara (Balkan), Kompleks W-Arly-Pendjari (Burkina Faso), dan Niger.

Baca Juga: Bepergian Naik Pesawat? Ini Syarat dan Peraturan Terbaru yang Berlaku

Saat ini, ada 53 situs dalam daftar UNESCO yang terancam punah.

Tiga diantaranya berlokasi di daratan Eropa, yakni Pusat Sejarah Wina, Kota Dagangan Maritim Liverpool di Inggris, dan Monumen Abad Pertengahan di Kosovo.

Namun, Liverpool telah dipilih untuk dihapus bersama dengan Selous Game Reserve di Tanzania.

Menanggapi berita tersebut, Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini mengemukakan pendapatnya.

"Risiko melihat Venesia tertulis dalam daftar Warisan dalam Bahaya mengharuskan kita untuk mengambil langkah lebih lanjut, segera melarang kapal dari Terusan Giudecca," ujar Dario dalam cuitannya di Twitter pada Jumat (11/6/2021).

(*)

Sumber CNN

Terkini Lainnya

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com