Pandangan Hukum Soal Pemaksaan Kontrasepsi pada Britney Spears, Legal atau Tidak?

Aulia Firafiroh - Sabtu, 26 Juni 2021
Free Britney
Free Britney

 

Pemaksaan kontrasepsi dalam konservatori jarang direstui oleh pengadilan.

Namun momok ini muncul, berawal dari sterilisasi paksa yang menjadi sejarah suram Amerika Serikat.

Praktik sterilisasi paksa yang sudah dilakukan jaman dulu ini ditujukan kepada perempuan miskin, perempuan kulit berwarna, dan narapidana.

Bahkan pada awal abad ke 20, praktik ini disetujui oleh negara dan disahkan oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat.

Baca juga: ]Kesaksian Britney Spears Dipaksa Pakai Kontrasepsi dan Dilarang Punya Anak

Meski peraturan sudah berganti pada tahun 1940-an dan banyak yang setuju bahwa praktik sterilisasi paksa adalah tindakan tidak manusiawi, namun praktik tersebut masih saja ditoleransi secara diam-diam.

Lalu pada tahun 1970-an, sebagian besar suara di pemerintahan sepakat bahwa legalisasi sterilisasi paksa harus dicabut, namun sampai saat ini histerektomi paksa dan ligasi tuba kepada para perempuan di pusat penahanan imigran masih terus dilakukan.

Baru pada tahun 2014, pemerintah lokal California melarang praktik sterilisasi paksa terhadap narapidana perempuan.

Sejarah kelam Amerika Serikat mengenai pemaksaan sterilisasi, masih digunakan dalam peraturan konservatori dalam bentuk pemaksaan pemakaian kontrasepsi.

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh