Hati-Hati! Tren Piercing Viral di TikTok Ini Berisiko Sebarkan Hepatitis

Ratu Monita - Senin, 21 Juni 2021
ilustrasi tren piercing yang viral di TikTok
ilustrasi tren piercing yang viral di TikTok

Masih menurut Mirror, salah seorang ibu berusia 41 tahun asal Norfolk dibuat marah dengan aksi remajanya berusia 14 tahun, yang telah melakukan tindik hidung bersama dengan temannya di sekolah.

Padahal, sebelum ini sang ibu telah berjanji akan mengajak anaknya untuk menindik ke seorang profesional saat ia berusia 16 tahun.

Tindakan yang membuatnya geram ini pun akhirnya ia laporkan ke pihak sekolah untuk penindakan lebih lanjut.

Lola Slider, President of United Kingdom Association of Professional Piercers, mengatakan bahwa SHEIN sudah seharusnya dilarang untuk menjual produk tersebut.

Slider juga mengatakan, dirinya terkejut bahwa produk tersebut dapat dijual bebas tanpa adanya verifikasi usia.

Baca Juga: Viral Video Antrean Pasien Covid yang Mengular, Ini Penjelasan Pihak RS Wisma Atlet

Ia pun menambahkan, SHEIN harus bertanggung jawab atas tindakannya yang menyebabkan banyak remaja berisiko terkena penyakit menular melalui produk yang dijualnya secara bebas. 

"Jika digunakan bersamaan dengan teman-teman, maka ada risiko penyebaran penyakit yang ditularkan melalui darah seperti hepatitis," ujar Dr. Sarah Jarvis, Dokter dan Direktur Klinis Patientaccess.com.

"Remaja tersebut lebih mungkin terinfeksi karena besar kemungkinan alat tersebut tidak disterilkan terlebih dulu," ambahnya lagi.

Walaupun hepatitis C dapat disembuhkan, namun jika yang terinfeksi adalah hepatitis B, maka tidak dapat disembuhkan dan dapat berdampak jangka panjang seperti sirosis dan gagal hati.

Hal ini pun membuktikan bahwa tidak semua tren yang sedang viral di TikTok patut diikuti yah Kawan Puan. (*)

Sumber: miror.co.uk
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri