Parapuan.co - Nyeri di payudara kerap kita rasakan saat sebelum atau sesudah menstruasi.
Mungkin, kamu merasa ada yang salah dengan tubuhmu karena kondisi itu.
Namun, ternyata itu hal yang normal dialami, lho.
Baca Juga: Tak Pengaruhi ASI, Ini Obat-obatan yang Aman Dikonsumsi Ibu Menyusui
Nyeri payudara ini berkaitan dengan perubahan hormon saat menstruasi.
Melansir Self, nyeri payudara yang berhubungan dengan menstruasi memiliki nama medisnya, yakni mastagia siklis.
Para ahli belum menemukan penyebab yang pasti di balik nyeri payudara.
Akan tetapi, baik pada sebelum maupun sesudah menstruasi, kadar hormon kita akan berfluktuasi sehingga dapat mempengaruhi payudara kita, seperti yang dikatakan oleh Sherry A. Ross, MD, pakar kesehatan perempuan dan penulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health.
Menurut Jennifer Wider, MD, peningkatan kadar estrogen dalam dua minggu pertama siklus menstruasi dapat menyebabkan payudara kita menjadi lebih besar.
Sementara itu, peningkatan jumlah progresteron juga dapat membuat puting membengkak.
"Kedua hal itu menghasilkan pembengkakan dan nyeri payudara," ucap Jennifer Wider, MD, ahli kesehatan.
Fluktuasi hormon pun juga menyebabkan perubahan fibrokistik pada payudara, yakni payudara yang bengkak selama menstruasi akibat adanya benjolan atau nodul lunak dan kenyal pada jaringan payudara.
Kondisi perubahan pada payudara ini juga dialami selama kehamilan karena kadar progresteron yang terus meningkat di dalam tubuh.
Baca Juga: Normalkah Bila Bentuk Payudara Kanan dan Kiri Berbeda? Ini Jawaban Ahli
Cara Mengatasi Payudara yang Nyeri
Payudara yang sakit ini memang lumrah dialami selama menstruasi.
Agar kamu merasa lebih nyaman, Susan Loeb-Zeitlin, MD, dokter kandungan di New York Presbyterian dan Weill Cornell Medicini mengatakan untuk menggunakan bra yang pas dengan benar.
Bra yang terlalu longgar atau ketat justru akan membuat payudara terasa lebih buruk.
Jika kamu merasakan nyeri payudara saat kamu menggunakan kontrasepsi hormonal, ada baiknya kamu dapat menggunakan pil yang memiliki kadar esterogen yang lebih sedikit untuk mengurangi rasa sakit pada payudara.
Selain itu, kamu juga bisa mengompres payudara dengan air hangat untuk meningkatkan aliran darah dan membantu meredakan ketegangan otot.
Namun, jika kamu mengalami nyeri payudara secara terus menerus dan tidak wajar, ada baiknya kamu menghubungi dokter, ya. (*)