Keran Pancuran di Kamar Mandi Jadi Potensi Sarang Bakteri, Ini Cara Membersihkannya

Alessandra Langit - Sabtu, 5 Juni 2021
Keran pancuran di kamar mandi
Keran pancuran di kamar mandi Freepik

Parapuan.co - Mengetahui cara membersihkan pancuran atau shower di kamar mandi merupakan pengetahuan yang penting ya, Kawan Puan.

Pasalnya, kita semua melakukan kegiatan mandi, jadi kita pun harus tahu cara membersihkan kamar mandi itu. Termasuk membersihkannya dengan rutin.

Tetapi, pembersih kamar mandi terbaik pun tidak bisa membuat ruangan benar-benar bersih jika kamu tidak membersihkan setiap bagiannya.

Coba pertimbangkan, berapa usia keran pancuran di rumah Kawan Puan? 

Apakah sudah ada di rumah sejak dibangun? Apakah pernah diganti? Berapa banyak orang yang berbeda telah menggunakannya? 

Baca Juga: Catat! Ini 4 Cara Mudah Membersihkan Kloset Agar Selalu Bersih

Pancuran dapat tersumbat karena air yang mengalir selama bertahun-tahun, berjamur, dan bahkan jadi tempat bakteri berkembang biak. 

Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa beberapa jenis bakteri dapat berkembang di keran pancuran dan bahkan dapat menyebabkan infeksi tertentu.

Tentu Kawan Puan tidak mau mandi dengan air yang mengalirkan bakteri, bukan?

Melansir dari Real Simple, berikut cara membersihkan keran pancuran yang dapat kamu praktikkan di rumah masing-masing.

1. Isi kantong plastik dengan cuka putih

Ambil kantong plastik dan isi dengan cuka putih secukupnya.

Pastikan untuk tidak mengisi kantong dengan cuka yang terlalu banyak, karena dapat meluap saat kamu merendam kepala keran pancuran.

2. Rendam kepala keran pancuran

Tempatkan kantong tersebut di atas kepala keran pancuran sampai seluruh bagian terendam dalam cuka.

Ada baiknya, Kawan Puan mengukur seberapa besar keran pancuranmu untuk dapat menentukan banyak air cuka yang kamu harus persiapkan.

3. Periksa kekuatan kantong

Ikat dan kencangkan kantong tersebut dengan seutas tali atau ikatan yang dililitkan di leher kepala keran pancuran. 

Gerakkan dengan saksama untuk menguji seberapa aman kantongan tersebut. Pastikan tidak tergelincir saat kamu menggerakannya.

Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Tak Disadari Membuat Kuman di Kamar Mandi Menyebar

4. Biarkan beberapa jam

Biarkan kepala keran pancuran terendam selama beberapa jam. Jika keran terlalu kotor, biarkan semalaman. 

Jika Kawan Puan memiliki keran pancuran berwarna kuning atau emas, keluarkan dari rendaman cuka setelah 30 menit, karena jika lebih lama dapat merusak lapisan warna.

5. Biarkan mengalir

Lepaskan ikatan kantongan dari kepala keran pancuran. Buka ikatan pada kantongan dan biarkan air cuka mengalir ke saluran pembuangan kamar mandi.

Keluarkan air panas selama satu menit untuk membuang endapan mineral yang menempel di kepala pancuran.

6. Bersihkan bagian luar keran pancuran

Gosok seluruh bagian keran dengan sikat gigi bekas untuk menghilangkan sisa kotoran yang tersisa.

Fokus pada area di sekitar lubang tempat keluarnya air. Nyalakan kembali air panas untuk mengeluarkan lebih banyak kotoran.

Baca Juga: 5 Sisa Makanan yang Bisa Dimanfaatkan untuk Mengurangi Limbah

7. Buat keran pancuran seperti baru

Poles kepala keran pancuran dengan kain lembut. Gosok dan keringkan untuk menghilangkan noda air, serta membantu kepala pancuran terlihat seperti baru.

Langkah-langkah di atas cukup sederhana, bukan? Kawan Puan dapat melakukannya saat sedang membersihkan kamar mandi atau sebelum mandi.

Keran pancuran yang bersih dapat mencegah keluarnya bakteri yang bersamaan dengan air mengalir yang kamu gunakan untuk membersihkan tubuh. Selamat mencoba! (*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania