Ini Saran Pakar Agar Kamu Terhindar Menjadi Generasi Sandwich

Tentry Yudvi Dian Utami - Selasa, 1 Juni 2021
Ilustrasi generasi sandwich
Ilustrasi generasi sandwich freepik/pressphoto

Parapuan.co – Hidup menjadi generasi sandwich bukanlah perkara mudah, apalagi kalau kita sudah memiliki keluarga sendiri.

Di satu sisi, kita pasti fokus untuk mencukup kebutuhan keluarga, tetapi di sisi lain, kamu juga masih harus mencukupi kebutuhan orang tua.

Yup! Seperti sandwich, kita dihimpit terhimpit dengan tanggung jawab terhadap generasi, baik itu orangtua maupun adik kandung atau pun anak dan pasangan.

Generasi sandwich terjadi karena ada orang tua yang tidak siap secara keuangan untuk membiayai pengeluaran bulanan di saat pensiun, sehingga membutuhkan bantuan anak untuk membiayai pengeluaran,” jelas Melvin Mumpuni, Perencana Keuangan Profesional dan Founder Finansialku.com mengutip dari siaran Pers Allianz Indonesia.

Untuk saat ini, memang sih, generasi sandwich sudah bukan hal baru lagi. Melainkan sudah menjadi makanan sehari-hari, ya, Kawan Puan?

Duh, padahal menjadi generasi sandwich bisa mempengaruhi kualitas hidup kita, lho.

Baca Juga: Cobalah 3 Strategi Ini untuk Membantumu Menjalani Hidup Sebagai Generasi Sandwich

Menurut Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengungkapkan bahwa generasi sandwich lebih rentan untuk mengalami stres karena memiliki tanggung jawab yang cukup besar.

“Peran multi yang dijalani oleh generasi sandwich membuat mereka rentan stres karena banyaknya tekanan, antara lain masalah keuangan, kesehatan, pendidikan, dan tuntutan rumah tangga lainnya.

Selain itu juga karena terbatasnya waktu dan banyaknya tugas yang harus mereka penuhi. Generasi ini kemudian cenderung mengabaikan masalah self-care bagi diri mereka sendiri,” jelas Vera.

Adanya budaya yang kental ini akhirnya secara tidak langsung menuntut anak untuk merawat dan menafkahi kedua orangtuanya. Sebagai tanda balas budi.

Ini juga diperkuat dengan hasil survey Ekonomi Nasional 2017 mengungkap sebanyak 62,64% kaum lanjut usia di Indonesia tinggal bersama anak dan cucunya.

Oleh sebab itu, kita membutuhkan perencanaan finansial yang matang untuk membantu meningkatkan kualitas hidup kita.

Baca Juga: Simak! 3 Rahasia Generasi Sandwich Agar Lebih Mudah Jalani Kehidupan