Salesperson Perlu Tahu 6 Teknik Penjualan Berikut agar Omzet Meningkat

Arintha Widya - Jumat, 28 Mei 2021
Ilustrasi perempuan karier
Ilustrasi perempuan karier Business photo created by jcomp

Parapuan.co - Salesperson merupakan profesi yang penting bagi suatu perusahaan, untuk menjual produk, jasa, atau layanan kepada pembeli.

Salah satu industri yang membutuhkan salesperson adalah industri makanan dan minuman.

Pasalnya, sebagian besar produk makanan dan minuman perlu dipasarkan ke masyarakat luas melalui pengecer yang berjualan di kios atau toko-toko kelontong.

Oleh karenanya, perusahaan membutuhkan seorang salesperson (wiraniaga) yang mampu lebih dari sekadar menjual produk ke pihak pengecer atau konsumen langsung.

Hal ini karena wiraniaga berhubungan langsung dengan konsumen sekaligus membawa nama besar perusahaan.

Sebagai salesperson, kamu juga perlu meningkatkan skill penjualan supaya omzet meningkat dan penghasilanmu pun bertambah.

Caranya, ikuti 6 teknik penjualan seperti yang dilansir New Breed Revenue berikut ini:

Baca Juga: Ini Bukti Penjualan Produk Kecantikan Lokal Selama Pandemi Naik

1. Memahami pasar

Teknik penjualan yang pertama adalah memahami pasar.

Perusahaan mungkin sudah menentukan area ke mana kamu perlu memasarkan produk.

Meski begitu, kamu juga perlu lebih memahami target untuk mengetahui tinggi rendahnya minat masyarakat atas produk yang kamu pasarkan.

Jika menurutmu produk dari perusahaan kurang potensial dipasarkan di suatu tempat, kamu bisa mengusulkan area baru.

Dengan begitu bukan hanya omzetmu yang bertambah, tetapi juga omzet perusahaan.

2. Fokus pada prospek yang tepat

Ketika kamu sudah menemukan pengecer atau orang dengan prospek baik, pertahankan.

Namun, seandainya sasaran sulit untuk didapatkan, tak perlu memaksakan diri.

Fokus saja pada prospek yang ada dan buat mereka selalu kembali padamu dan produk yang kamu tawarkan.

3. Prioritaskan perusahaan

Salesperson mestinya menjadikan perusahaan sebagai prioritas.

Jadikan semua pekerjaan yang kamu lakukan sebagai jalan untuk memajukan bisnis perusahaan.

Baca Juga: Sibuk Tak Sempat Dandan? 5 Produk Makeup Ini Bantu Menghemat Waktumu

Apabila perusahaan terus berkembang, kamu sebagai karyawan bisa saja mendapatkan keuntungan lebih.

4. Data sentris

Seorang wiraniaga perlu memperhatikan data, bahkan walau bekerja untuk perusahaan kecil sekalipun.

Data yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan matriks penjualan maupun daftar pelanggan potensial.

Jadikan data sebagai patokan jika kamu ingin mengunjungi toko ritel tertentu untuk menawarkan produk yang paling laku di sana.

5. Bangun kepercayaan melalui edukasi

Apapun gelar pendidikanmu, kamu tetap perlu menambah pengetahuan sebagai seorang wiraniaga.

Paling tidak, edukasi dirimu dengan segala informasi menyangkut produk yang kamu pasarkan.

Ketahui kelebihan-kelebihannya, karena kamu akan mempromosikan hal itu kepada pelanggan.

Baca Juga: 7 Cara Mempromosikan Bisnis Secara Gratis, Kawan Puan Perlu Coba!

6. Akhiri pertemuan dengan tindakan

Wiraniaga tidak cukup hanya mengakhiri pertemuan dengan pengecer dengan cara berpamitan.

Bila demikian, kecil kemungkinan pelanggan akan memesan lagi produk yang sama darimu.

Di setiap akhir pertemuan, wiraniaga perlu menanyakan kapan bisa berkunjung lagi ke pengecer.

Sepakati satu hari dalam sepekan untuk kunjungan rutin.

Saat kunjungan rutin itulah wiraniaga bertugas mencatat pesanan, menangani komplain, atau menerima barang yang perlu di-return.

Itulah tadi beberapa tips buat kamu yang berkarier sebagai wiraniaga atau salesperson.

Semoga dengan mengetahuinya, kamu menjadi wiraniaga yang lebih baik lagi, ya. (*)

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara