Parapuan.co - Pandemi Covid-19 membawa pengaruh bagi sektor pariwisata di Indonesia termasuk Bali.
Semenjak Covid-19 menyebar di Indonesia, Bali mengalami penurunan jumlah wisatawan baik wisatawan internasional maupun wisatawan domestik.
Kini pemerintah sedang berusaha memulihkan kembali kondisi pariwisata di Bali.
Salah satunya dengan merencanakan WFB atau Work from Bali.
Pemerintah menargetkan sebanyak 25 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kementerian di bawah Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk tinggal dan bekerja selama beberapa waktu di Bali.
Baca Juga: Keren, Pameran Seni di Hong Kong Ini Bisa Dinikmati Secara Virtual, Berikut Caranya!
Tujuannya keberadaan ASN di Bali dapat kembali meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali.
Bukan hanya untuk liburan, tetapi Bali juga bisa digunakan untuk tempat bekerja jarak jauh.
Ini juga dapat memberikan suasana baru bagi para pekerja yang merasa bosan saat Work from Home (WFH).
Tak hanya itu, ASN dari tujuh kementerian, termasuk Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan dan Kementeriaan PUPR juga akan ditugaskan untuk melakukan WFB.
Sebelum memutuskan untuk melakukan WFB, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
