Menjadi Multiperan Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental dan Fisik Istri

Putri Mayla - Rabu, 26 Mei 2021
Ilustrasi mengerjakan tugas domestik.
Ilustrasi mengerjakan tugas domestik. freepik.com

Multiperan dalam rumah tangga berdampak pada kesehatan mental istri

Selain itu, multiperan bisa berdampak pada kesehatan mental seorang istri.

Ia berpendapat bahwa jika seorang istri kurang mendapatkan dukungan, maka bisa saja ia mengalami work-family conflict yang tinggi.

Lebih lanjut lagi, Pingkan menjelaskan bahwa kurangnya dukungan akan menambahkan beban itu.

“Kurangnya dukungan dari kantor dapat memperbesar kemungkinan ia merasa tertekan atau stres, dan jika tidak diatasi dapat berdampak pada kesehatan mentalnya,” papar Pingkan.

Baca Juga: Cara Baru Pembagian Peran dalam Keluarga, Suami Mengurus Rumah Tangga dan Ibu Pencari Nafkah Utama

“Misalnya saja, istri bisa mengalami burn out atau kelelahan di tempat kerja, menjadi apatis, merasa tidak mampu mengerjakan tugas di tempat kerja, sehingga dapat memengaruhi performanya di tempat kerja,” tambahnya.

Demikian juga yang terjadi saat istri tidak mendapatkan dukungan dalam melakukan tugas rumah tangga, ia bisa kewalahan dan tidak memiliki waktu untuk merawat dirinya sendiri.

“Hal ini bisa membuat seorang istri merasa kurang puas, kurang bahagia atau kurang sejahtera dalam hidupnya. Fisik juga bisa terdampak, jika ia terlalu kewalahan sampai kurang tidur atau kurang minum tentu saja bisa berdampak pada kesehatan fisiknya,” jelasnya.

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor