Beauty Filter di TikTok, Instagram dan Snapchat Buat Pengidap Facial Dysmorphia Meningkat, Apa yang Terjadi?

Citra Narada Putri - Minggu, 23 Mei 2021
Beauty filter di media sosial buat pengidap facial dysmorphia meningkat.
Beauty filter di media sosial buat pengidap facial dysmorphia meningkat. Viktoriia Hnatiuk

Parapuan.co – Apabila Kawan Puan adalah pengguna aktif TikTok, Instagram dan Snapchat, pasti familiar dengan filter-filter aneka rupa yang ada di media sosial ini, bukan?

Menarik menggunakan filter-filter ini, karena bisa membuat wajah kita tiba-tiba berubah lebih cantik, kulit mulus, pipi tirus, bentuk muka jadi lebih proporsional hingga sudah dipulas make up.

Instagram dan Snapchat sebagai media sosial paling banyak digunakan di saat pandemi memiliki beauty filter dengan augmented-reality.

TikTok bisa menyempurnakan penampilan di wajah dengan aneka make up instan yang tersedia.

Sementara aplikasi FaceTune yang mengalami peningkatan hingga 20 persen pengguna memiliki lebih dari 1 juta gambar yang diedit setiap harinya.

Baca Juga: Ini 5 Inspirasi Gaya Pearcing agar Telinga Terlihat Cantik

Suntingan foto ini dapat membuat penggunanya mengubah wajahnya menjadi lebih halus, kecil dan sempurna.

Teknologi telah membuat kita lebih mudah mendapatkan wajah ideal.

Tak heran jika kita jadi lebih suka menggunakan filter daripada wajah biasa di layar smartphone yah.

Namun, tahukah kamu, bahwa ternyata terlalu sering menggunakan filter yang mengubah wajah kita ini bisa membuat kita tak percaya diri dengan wajah kita sendiri.

Kondisi ini disebut facial dysmorphia, yaitu kondisi kesehatan mental dimana penderitanya memiliki persepsi yang salah tentang penampilan wajah mereka.

Ini biasanya mencakup pandangan yang menyimpang tentang bagaimana bentuk hidung, kulit dan gigi mereka seharusnya terlihat.

Sumber: Forbes,USA Today,Metro
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri