Simak, Ini Tips Membangun Start Up dari CEO Hangry dan CEO Pahamify

Vregina Voneria Palis - Jumat, 21 Mei 2021
Ilustrasi Start Up
Ilustrasi Start Up Background photo created by rawpixel.com

Parapuan.co - Kawan Puan, membangun start up memang tidak bisa dibilang mudah.

Sama halnya dengan memulai bisnis pada umumnya, dalam membangun start up tidak ada jalan pintas agar usaha yang dibuat segera berhasil.

Dalam membangun start up, pasti akan ada proses jatuh bangun terlebih dahulu yang harus dirasakan.

Baca Juga: Catat! Ini 4 Kesalahan Pengaturan Keuangan yang Jarang Diperhatikan Pebisnis Pemula

Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, Syarif Rousyan Fikri, dan Abraham Viktor
Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, Syarif Rousyan Fikri, dan Abraham Viktor Shopeepay Talk: Muda Mudi Bangsa Bangkit Bangun Bisnis

Hal ini juga yang disampaikan oleh Syarif Rousyan Fikri, CEO dan Co-Founder dari Pahamify dalam ShopeePay Talk: Muda Mudi Bangsa, Bangkit Bangun Bisnis.

"Kita harus fail fast, learn fast, improve fast, memang bakal gagal terlebih dahulu," ungkap Syarif.

Namun meski demikian, ada beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam memulai dan membangun start up ini.

Baca Juga: Spontan dalam Bisnis, Monica Amadea Founder Monomolly Pernah Terinspirasi Drama 'Start Up'

Sehingga peluang kegagalan dapat diminimalisir dan tentunya bisnis kamu dapat berjalan dengan baik.

Kawan Puan, yuk kita simak tips membangun start up dari para pendiri usaha yang sudah sukes ini!

1. Mencari mentor

Kawan Puan, tips yang pertama adalah mencari pembimbing atau mentor.

Dalam dunia bisnis, mentor ini dapat membantu kita dalam mengarahkan langkah apa yang benar agar usaha kita dapat sukses dan berjalan dengan lancar.

Selain itu, pengalaman mentor yang jauh lebih banyak dalam dunia bisnis termasuk start up juga dapat membantu kamu dalam membuat keputusan bisnis yang baik.

Baca Juga: Jualan Batagor, Ririn Ekawati Beri Pesan untukmu yang Ingin Buka Usaha

"Bisnis ini seperti pelajaran, enggak bisa tiba-tiba orang jadi ahli bisnis gitu aja, kita harus belajar terlebih dahulu. Kalau ada guru atau mentor, guru ini bisa mengkoreksi kita. Kita jadi tahu, oh kita ini langkahnya salah atau enggak sih," kata Syarif.

"Kalau kata orang Jawa itu golek banyu bening artinya cari air jernih, kita harus ini yang bener gimana sih, kalau kita coba-coba sendiri, enggak tahu yang bener gimana nanti kan jadi lebih lama, bisa juga tapi lebih lama. Jadi untuk mempercepat itu cari mentor," tambahnya.

2. Singkirkan rasa takut

Kawan Puan, tips yang selajutnya adalah menyingkirkan rasa takut.

Menurut Fikri rasa takut cenderung menghalangi keinginan orang dalam memulai usahanya.

Baca Juga: Pakar Sebut Ini Alasan Bisnis Mengikuti Tren Mudah Gulung Tikar

Selain itu tumbuhkan rasa percaya diri, meski usaha yang dijalani mengalami jatuh bangun.

"Mulai aja dulu, singkirkan rasa tidak percaya diri, rasa takut-takut akan kegagalan. Soalnya emang biasanya pasti akan jatuh bangun ya."

"Saya saat memulai start up ini juga merasa aduh sayakan background-nya peneliti, saya enggak ngerti apa-apa soal bisnis. Tapi kalo enggak ngerti kan bisa belajar, poinnya itu mau belajar. Enggak usah enggak pede, enggak usah takut, mulai aja dulu," tegas Syarif.

3. Adaptasi bisnis sesuai kebutuhan konsumen

Kawan Puan, tips yang selanjutnya adalah membuat usaha atau produk yang memang dibutuhkan oleh masyarakat dan konsumen.

Abraham Viktor, CEO Hangry mengatakan sebelum memulai bisnis, kita harus mempertimbangkan terlebih dahulu produk atau layanan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kita harus menemukan Produck-Marketfit, maksudnya produk yang sesuai dengan apa yang market mau," kata Abraham.

Baca Juga: Mau Masa Depan Cerah? Lakukan Ini Agar Bisa Mulai Bisnis di Usia 20-an

Selain itu, tidak juga harus membuat ata menyediakan produk atau layanan yang dapat diterima konsumen.

"Buat bisnis yang bisa diterima semua orang, semua tipe costumer, dan semua segmen costumer," tambahnya. 

Hal ini juga disampaikan oleh Syarif, menurutnya pelaku usaha harus memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Tantangan Terbesar yang Akan Ditemui saat Suami Istri Mulai Bisnis Bersama

"Make something people want (buat apa yang diinginkan orang-orang), apasih yang kira-kira orang inginkan, apasih yang menurut orang-orang bernilai, sehingga mereka mau bayar," kata Syarif.

Nah itu dia beberapa tips membangun start up yang bisa Kawan Puan coba.

Jadi bagaimana, Kawan Puan? Apakah kamu siap mencobanya? (*)

Penulis:
Editor: Arintya