Cemburu Terhadap Pencapaian Orang Lain? Ini 5 Cara Mengatasinya

Salsabila Putri Pertiwi - Rabu, 19 Mei 2021
Ilustrasi iri dan cemburu
Ilustrasi iri dan cemburu SrdjanPav

Parapuan.co - Perasaan iri dan cemburu adalah hal yang wajar muncul dalam hidup kita ya, Kawan Puan.

Misalnya ketika kita melihat orang lain meraih pencapaian yang melebihi diri kita, rasa iri dan cemburu sangat wajar muncul. 

Tapi perasaan ini sebaiknya enggak dibiarkan terlalu berlarut, apalagi kalau sampai membuat kita berburuk sangka terhadap orang lain dan melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Kenapa ya, kita bisa merasa iri dan cemburu kepada orang lain dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya: 

Alasan Cemburu

Mungkin kita merasa cemburu atas pencapaian orang lain dan menganggapnya enggak adil karena berbagai faktor.

Misalnya, orang tersebut lebih muda dari kita, atau belum lama berkecimpung di bidang yang kebetulan kita tekuni pula.

Atau jangan-jangan, perasaan ini berasal dari kenangan masa kecil saat seseorang dan pencapaiannya mengingatkan kita dengan teman sekelas yang selalu berhasil mengalahkan kita.

Apapun alasannya, kita perlu mengetahui alasan dan sumber di balik perasaan cemburu tersebut sebelum belajar untuk mengatasinya.

Baca Juga: Ini 5 Tanda Pasangan Tidak Memiliki Kedewasaan Secara Emosional

Mengingat Pencapaian Diri Sendiri

Saat sudah berhasil mendapatkan hal yang diinginkan, orang seringkali melupakan rasanya mengejar hal tersebut.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk bersyukur dan mengapresiasi segala pencapaian yang sudah kita raih selama ini ya, Kawan Puan. 

Jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah.

Introspeksi Kekurangan Diri Sendiri

Apa sih, yang menghentikan kita untuk terus maju? Kadang kita enggak bisa melihat kekurangan diri kita sendiri dan hal tersebut yang jadi penyebabnya. 

Makanya, kita butuh sahabat atau teman yang jujur dan mampu memberikan kritik yang membangun. Coba dengarkan masukan dari mereka untuk terus mengembangkan diri kita.

Rehat dari Media Sosial

Kebanyakan orang hanya mengunggah bagian kehidupan mereka yang menyenangkan dan membanggakan.

Hasilnya, toxic positivity ini dapat membuat kita semakin membenci kehidupan sendiri dan meningkatkan perasaan cemburu terhadap orang lain.

Masalahnya, kita kadang lupa kalau setiap orang memiliki perjuangannya sendiri, dan enggak selalu dalam segi finansial saja, sedangkan kita bisa jadi sembarangan menghakimi atau cemburu atas hal yang tampaknya mereka miliki.

Jadi kalau sudah benar-benar melelahkan, sebaiknya kita mengambil jeda dari media sosial dulu, Kawan Puan. 

Baca Juga: Tak Hanya Menutupi Organ Intim, Mengenakan Pakaian Dalam Bagus Bisa Meningkatkan Kepercayaan Diri

Mulai Bertindak

Kawan Puan, kita enggak akan memiliki waktu untuk cemburu terhadap orang lain jika sudah sibuk merencanakan strategi untuk mencapai tujuan bagi diri sendiri.

Kita akan bergerak dengan lebih cepat ketika fokus dengan kemajuan diri sendiri dan terus menatap ke depan.

Jadi mari belajar pelan-pelan meninggalkan rasa cemburu dan lebih berbesar hati sekaligus melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri.

Saling Mendukung

Daripada terus menganggap semua orang sebagai kompetisi yang harus dikalahkan, inilah saatnya untuk mengubah mindset dan mencoba untuk melihat kesuksesan seseorang sebagai sesuatu yang bisa kita pelajari.

Cobalah untuk mendukung keberhasilan seseorang. Saat kita memberikan energi positif untuk orang lain, sedikit-banyak energi tersebut bakal berbalik ke kita, lho.

(*)

Baca Juga: Hindari Menanyakan 5 Hal Ini pada Kerabat yang Jomblo saat Silaturahmi Lebaran