17 Negara di Dunia Menghentikan Vaksin AstraZeneca, Ini Alasannya

Alessandra Langit - Senin, 17 Mei 2021
Fakta kandungan vaksin AstraZeneca sebenarnya.
Fakta kandungan vaksin AstraZeneca sebenarnya. kompas.com

Parapuan.co - Kawan Puan, ada kabar terbaru mengenai vaksinasi Covid-19 yang perlu kamu tahu. Untuk saat ini, Indonesia sementara waktu menunda penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca.

Lebih detailnya, pemerintah untuk sementara menghentikan penggunaan dan distribusi vaksin AstraZeneca batch CTMAV547.

Tidak hanya Indonesia, 16 negara lainnya juga menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Bertambah Banyak, Ini Jumlah Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran

Negara-negara tersebut yakni Denmark, Islandia, Austria, Spanyol, Italia, Norwegia, Thailand, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Jerman, Prancis, Kongo, dan Irlandia. 

Melansir dari Kompas.com, vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 dihentikan sementara karena menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM. 

Investigasi dan pengujian tersebut memerlukan waktu sekitar satu hingga dua pekan.

BPOM akan melakukan pengujian untuk melihat toksisitas dan sterilitas untuk memastikan keamanan vaksin ini.

Penangguhan dilakukan terkait dengan adanya laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang cukup serius dan ada hubungannya dengan AstraZeneca batch tersebut.

Namun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan sampai termakan hoaks mengenai vaksin AstraZeneca ini.

"Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoaks yang beredar. 

“Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya," ungkap Siti Nadia Tarmizi.

Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 diterima di Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO. 

Pada batch tersebut, pemerintah telah menerima 448.480 dosis, yang merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang akan diterima secara bertahap. 

Sampai hari ini, batch CTMAV547 sudah diberikan lewat suntikan kepada anggota Tentara Negara Indonesia (TNI). 

Sebagian lainnya, didistribusikan ke wilayah DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Vaksinasi Gotong Royong Menggunakan 2 Jenis Vaksin Ini

Kawan Puan tidak usah khawatir, menurut data Komnas KIPI, tidak ada kasus kematian yang tejadi sampai saat ini akibat vaksin tersebut.

Kematian yang terjadi setelah suntikan vaksin Covid-19 disebabkan oleh alasan kesehatan lain.

Oleh karena itu, batch lain dari vaksin AstraZeneca akan tetap didistribusikan, mengingat kebutuhan vaksinasi yang cukup banyak sebagai bentuk penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Kawan Puan, penghentian ini jangan sampai membuatmu takut untuk divaksin, ya.

Pemerintah dan tenaga kesehatan telah memilih vaksin yang aman bagi masyarakat Indonesia. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania