Parapuan.co – Mempunyai berat badan yang ideal merupakan impian semua orang, khususnya wanita.
Berat badan yang ideal memang penting, bukan hanya untuk membuat kita semakin percaya diri, tapi juga semakin sehat.
Seperti yang diketahui, berat badan yang berlebih atau obesitas seringkali dikaitkan dengan penyakit-penyakit terutama kardiovaskular.
Untuk itu, demi memiliki berat badan yang ideal, banyak orang yang mengikuti program diet dengan membatasi porsi makan.
Baca juga: Cocok untuk Diet! Ini 10 Makanan yang Tinggi Protein dan Kaya Nutrisi
Tak jarang, para pelaku diet rela membuat diri mereka kelaparan agar mengalami penurunan berat badan dalam waktu cepat.
Padahal, program diet seperti ini bukanlah diet yang sehat dan justru merugikan tubuh.
Mengutip Grid.ID, definisi diet sebenarnya adalah mengatur pola makan yang sehat serta memerhatikan komponen gizi dan kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Bahkan, apabila kita menyiksa diri dengan melakukan diet dalam waktu yang lama tanpa menjalankan cheating day, hal itu termasuk diet yang tak sehat.
Baca juga: Hati-Hati! 8 Jenis Diet Berikut Ini Dapat Membahayakan Kesehatan Tubuh
Cheating day sendiri merupakan hari ‘libur’ diet di mana pelaku diet diberikan kebebasan dengan ‘mengizinkan’ dirinya sendiri mengonsumsi makanan kesukaannya selama satu hari.
Melansir Kompas.com, banyak para ahli yang menyebutkan bahwa cheating day bermanfaat untuk mengatur perubahan dalam komposisi tubuh dan meningkatkan fungsi metabolisme karena fluktuasi hormon leptin.
Leptin merupakan hormon yang bertanggungjawab menekan rasa lapar.
Ketika melakukan diet dan seseorang mengalami penurunan berat badan, otomatis kadar leptin di dalam tubuh menurun.
Baca juga: Hempas Perut Buncit dengan 5 Makanan Sehat dan Lezat Berikut Ini
Kadar leptin yang rendah ini akan membuat kita makan berlebihan sehingga berat badan semakin meningkat.
Nah, dengan cheating day, kita bisa mengelabui siklus hormon untuk menghasilkan hormon leptin lebih banyak dalam sementara waktu dan mencegah keinginan untuk makan berlebihan.
Sayangnya, masih banyak orang yang salah kaprah dalam mengartikan cheating day sebagai hari ‘balas dendam’ untuk mengonsumsi semua jenis makanan dalam jumlah besar.
Akibatnya, tentu saja berat badan semakin bertambah dan diet yang sudah dilaksanakan menjadi sia-sia.
Baca juga: Ahli Gizi Pribadi Ungkap Rahasia Katrina Kaif Langsing Tanpa Diet
Supaya cheating day dapat mendukung penurunan berat badan, berikut hal-hal yang perlu diperlu diperhatikan seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Mengonsumsi makanan sehat
Sebenarnya, kebiasaan makan makanan sehat harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat cheating day.
Makanya, ketika cheating day, kita tetap harus mengonsumsi makanan sehat yang mengandung protein dan serat.
Dengan begitu, nafsu makan pun tetap terkontrol sehingga terhindar dari kecenderungan makan berlebihan.
Makan secara perlahan
Ingatlah bahwa cara makan yang baik adalah dengan mengunyahnya secara perlahan supaya kita bisa lebih menikmati makanan kita.
Cara ini tetap harus diberlakukan ketika cheating day sehingga kita terbebas dari ancaman berat badan yang bertambah.
Baca juga: Diet Rendah Karbohidrat Beri Banyak Manfaat untuk Kesehatan Mental
Perhatikan porsi
Hindari mengonsumsi makanan dalam porsi atau jumlah yang besar dalam sekali makan untuk meminimalisir perut begah.
Selain itu, mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu gangguan pencernaan.
Buat versi sehat dari makanan favorit
Kamu bisa membuat sendiri makanan favoritmu seperti pizza atau burger dengan bahan-bahan yang lebih sehat.
Selain lebih sehat dan aman, membuat makananmu sendiri juga akan terasa lebih nikmat dan kemampuan masakmu akan meningkat.
(*)
