Parapuan.co - Menjelang Lebaran, banyak orang tua yang terlalu fokus mengurus berbagai persiapan menu dan perlengkapan acara Lebaran.
Bahkan terkadang, anak-anak terlepas dari pengamatan mereka. Tak hanya itu, sebagai orang tua, juga terkadang mengabaikan menu makanan saat Lebaran yang baik bagi anak.
Tidak sedikit dari kita yang terlalu khawatir dengan apa yang disukai oleh tamu, hingga melupakan selera dan kesehatan anak sendiri.
Melansir dari Kompas.com, menurut dr. Kurniawan Satria Denta, MSc, Sp.A, setiap tahunnya saat musim libur Lebaran, IGD rumah sakit selalu kedatangan pasien anak-anak dengan berbagai macam keluhan.
Baca Juga: Co-Parenting, Kiat Pengasuhan Anak untuk Orang Tua yang Bercerai
Mulai dari kecelakaan domestik seperti terbakar hingga keracunan makanan-makanan yang disajikan pada hari Lebaran.
Dr. Kurniawan mengatakan, biasanya kasus yang paling banyak adalah luka bakar akibat petasan juga kembang api.
Rupanya itu karena, "Anak-anak yang tak diawasi penuh, biasanya akan ikut arus bermain petasan dengan teman-temannya," ungkap dr. Kurniawan
Sebelum kita fokus dengan serba-serbi Lebaran yang meriah, perhatikan dulu kepentingan keselamatan anak. Berikut hal yang dapat kamu perhatikan.
Kenali sudut berbahaya
Walaupun Lebaran dihabiskan di rumah saja atau di kediaman kerabat, ada baiknya kamu memeriksa daerah-daerah yang rawan kecelakaan domestik pada anak.
Pastikan perabot yang tajam dan berbahaya sudah kamu singkirkan dari jangkauan anak.
Saat Lebaran, anak akan bebas bermain dengan saudara-saudaranya. Sebelum terjadi kecelakaan, lebih baik kamu memeriksa keadaan rumah terlebih dahulu.
Baca Juga: Tak Hanya Calistung, Ini 5 Keterampilan Lain yang Harus Diajarkan kepada Anak
Sediakan obat-obatan pertolongan pertama
Pastikan rumahmu atau lokasi di mana kamu merayakan Lebaran memiliki kotak obat-obatan darurat sebagai pertolongan pertama.
Penting untuk mengetahui lokasi kotak tersebut dan meletakkan kotak tersebut di tempat yang mudah terjangkau dan diingat.
Jangan lupa, tamu yang datang juga harus mengetahui lokasi kotak tersebut untuk berjaga-jaga.
Simpan kontak darurat
Penting bagi keluarga untuk menyimpan kontak darurat seperti rumah sakit atau puskesmas yang dapat dihubungi secepatnya.
Pastikan juga lokasi rumah sakit atau puskesmas tersebut dekat dengan rumahmu.
Jika kamu punya kerabat yang adalah tenaga medis, jangan sungkan untuk meminta bantuannya bila terjadi hal yang tidak kita inginkan.
Keamanan anak adalah yang utama. Pastikan anak dapat menghabiskan waktu libur Lebaran mereka dengan aman.
Lebih baik pencegahan ini dilakukan agar kamu juga dapat fokus mengurus keperluan Lebaran mendatang. Kan, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? (*)
