5 Tanda Keinginan untuk Diakui Bisa Rusak Hubungan Percintaanmu

Arintha Widya - Rabu, 21 April 2021
Ilustrasi pasangan
Ilustrasi pasangan cofotoisme, Getty Images/iStockphoto

Parapuan.co - Tampaknya, menjalin hubungan percintaan tak selamanya membahagiakan bagi sebagian perempuan.

Ada di antara perempuan yang justru gelisah lantaran ingin terlihat sempurna di hadapan pasangannya.

Kondisi semacam ini berarti perempuan membutuhkan validasi untuk diakui, tak peduli dengan siapapun ia berkencan.

Baca Juga: Kawan Puan, Ini 5 Kesalahan saat Kencan Pertama yang Harus Dihindari

Apakah Kawan Puan merasakan hal yang sama? Semoga tidak, karena kebutuhan akan validasi tidak baik untuk hubunganmu.

Berikut beberapa tanda bahwa kebutuhan akan validasi justru akan merusak percintaan sebagaimana melansir Mind Body Green:

1. Kamu merasa gagal dan memanipulasi diri sendiri

Tanda yang pertama adalah, kebutuhan akan validasi membuatmu merasa gagal dan pada akhirnya menipu diri sendiri.

Kamu merasa tidak cukup layak untuk pasanganmu, lalu pada akhirnya bersikap dingin dan mencari-cari kesalahannya.

Baca Juga: Awas! Punya Pasangan Narsistik Ternyata Bisa Membahayakan Hubunganmu

Rasa rendah dirimu itu lama-lama akan membuatmu berpikir bahwa pasangan tidak cukup mencintaimu.

Itu menjadi awal dari kehancuran hubungan kalian.

2. Kamu tidak jujur tentang kebutuhan dan keinginanmu

Terkadang, kebutuhan akan validasi membuat seseorang menutup diri dari pasangannya, bahkan mungkin membuatnya bersikap tidak jujur.

Sikap tidak jujur ini misalnya, mengiyakan ajakan pasangan untuk nonton film di rumah sedangkan kamu sebenarnya ingin makan malam di luar.

Sekali dua kali mungkin tidak masalah, tetapi jika kamu sering melakukan ini demi validasi agar semakin dicintainya, itu tidaklah baik.

Baca Juga: Tak Suka yang Lemah, ini 10 Tipe Perempuan yang Disukai Pria Narsistik

Bisa saja kalian bertengkar karena kamu merasa ia tidak memahami keinginanmu, padahal selama ini kamu yang tidak jujur dengan apa yang kamu inginkan.

3. Kamu tanpa sadar mengatur pasangan

Sebaliknya, terlalu mengatur pasangan tentang bagaimana kamu ingin diperlakukan juga bukanlah sikap yang tepat.

Barangkali, kamu melakukan ini untuk mendapatkan validasi dari orang lain, agar mereka tahu bahwa pacar memperlakukanmu dengan baik.

Padahal, sikap semacam itu justru menandakan hubunganmu bersama kekasih mungkin tidak akan bertahan lama.

Baca Juga: Catat! Berikut 6 Tanda Kawan Puan Perlu Segera Mengakhiri Hubungan

4. Tidak terjalin keintiman antara kamu dan pasangan

Kalau kamu dan kekasih tidak dekat secara emosional, bagaimana kalian akan membangun keintiman dalam hubungan?

Keintiman dibangun dengan kejujuran sebagai fondasinya, lalu bangunannya adalah kesetiaan dan kepercayaan.

Kebutuhan akan validasi membuatmu tidak jujur, sehingga pasangan akan sulit mempercayaimu begitu tahu kebohonganmu.

Sadarlah, keintiman tidak bisa terjalin jika sikapmu seperti itu.

Baca Juga: Pahami, 5 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Mantan Pacar Ingin Balikan Lagi

Hanya menunggu waktu saja sampai kisah cintamu hancur.

5. Mulai merajuk dan merengek menuntut sesuatu dari pasangan

Kebutuhan akan validasi lebih lanjut akan membuat seseorang merajuk dan menangis di hadapan pasangannya.

Hal semacam ini biasanya dilakukan untuk memperoleh dukungan emosional dari pasangan.

Hubungan percintaan yang sehat tanpa ada rasa rendah diri dan kebutuhan akan validasi, mestinya diisi dengan saling mendukung dan mengasihi tanpa syarat satu sama lain.

(*)

Sumber: mindbodygreen.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria