Jarang Diketahui, R.A. Kartini Ternyata Berperan Penting dalam Kesenian Ukir Jepara

Alessandra Langit - Rabu, 21 April 2021
R.A. Kartini
R.A. Kartini Kompas.com

Mereka mengembangkan karya ukiran tersebut menjadi ukiran untuk rumah, tempat ibadah, hingga makam.

Ukiran Jepara karya mereka pun dikagumi oleh masyarakat Belanda, termasuk Ratu Wihelmina, ratu Belanda pada saat itu.

Karya ketiganya disebut sebagai Klaverblad van Jepara (Daun Semanggi dari Jepara).

Dalam surat-surat yang ditulis untuk sahabatnya di Belanda, Kartini bercerita tentang menurunnya popularitas seni ukir Jepara akibat pelabuhan yang ditutup atau tren seni yang berganti.

Namun, setelah Kartini, Roekmini, dan Kardinah membuat Klaverblad van Jepara, banyak masyarakat Belanda dan pejabat Hindia yang memesanan kayu ukir Jepara.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Women in Maritime Indonesia Membuat Kelas Masak

Sampai sekarang ukiran Jepara masih sering kita temui pada perabotan rumah, arsitektur gedung, dan karya seni ukir yang dipamerkan di banyak galeri.

Jika Kartini dan saudaranya tidak berani memulai dan menciptakan Klaverblad van Jepara, mungkin hari ini kesenian ukir Jepara tidak akan sepopuler sekarang.

Tidak disangka, ya, Kawan Puan, R.A. Kartini, bersama kedua saudaranya, juga memiliki pengaruh besar bagi kesenian Indonesia.

Semangat R.A. Kartini selalu tertanam di hati perempuan Indonesia, termasuk semangat untuk tetap berkarya dan berni menciptakan hal baru. (*)

Sumber: National Geographic,Galeri Nasional
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri