Bukan Dicuci dengan Mesin Cuci, Begini 5 Cara Merawat Celana Jeans Biar Awet!

Rizka Rachmania - Minggu, 14 Maret 2021
Cara merawat celana jeans yang tepat
Cara merawat celana jeans yang tepat freepik

Parapuan.co – Celana jeans menjadi salah satu pakaian favorit perempuan. Model bawahan ini cocok dipadukan dengan apa saja, bisa itu crop top, kaus, tank top, kemeja, turtleneck, hingga blazer.

Meski banyak digunakan oleh banyak perempuan, tapi nyatanya masih ada loh, yang belum tahu cara merawat celana jeans yang tepat.

Hayo ngaku, siapa Kawan Puan di sini yang mencuci jeans kesayangannya pakai mesin cuci?

Baca Juga: Takut Pakai Celana Cutbray? Jangan Lagi! Ini Tips Agar Tampil Memukau

Nyatanya, cara pencucian ini ternyata kurang maksimal loh, untuk merawat celana jeans. Selain itu mencuci jeans pakai mesin cuci juga dikategorikan boros.

Seperti yang dikatakan oleh CEO Levi’s, Charles V. Bergh dilansir dari Kompas.com, “Rata-rata celana jeans membutuhkan 3500 liter air untuk pencucian seminggu sekali selama dua tahun. Separuh dari jumlah air yang dipakai untuk mencuci jeans itu sama dengan 6700 gelas air.”

Lagipula, mencuci jeans pakai mesin cuci juga bisa mengubah warna, bentuk, dan karakter dari denim yang unik.

Tapi, bukan berarti Kawan Puan tidak mencucinya selama berminggu-minggu atau bulan, ya.

Untuk merawat celana jeans yang kamu suka, yuk, ikuti beberapa tips berikut ini!

1. Cuci jeans dengan tangan

Alih-alih mesin cuci, Kawan Puan bisa menggunakan tangan langsung untuk mencuci celana jeans.

Metode ini paling tepat dicoba karena bisa mencegah kusutnya bahan jeans dan kerusakan berat lainnya.

Caranya, siapkan satu ember berisi air penuh. Tuangkan dua sampai tiga sendok deterjen lembut ke dalam ember. Rendam jeans kesayangnmu ke dalamnya. Cuci menggunakan tangan dan bilas setelah 60 menit.

Untuk menghindari warnanya memudar, cuci jeans dengan air dingin dan balik bagian luar ke dalam saat dijemur.

 2. Selalu cuci kering celana jeans

Kalau Kawan Puan tidak ada cukup waktu dan tenaga untuk mencuci jeans dengan menggunakan tangan, maka alternatif lainnya adalah cuci kering atau dry clean.

Metode pencucian ini adalah proses terbaik untuk menghilangkan kotoran, noda, dan kuman dari denim.

Baca Juga: Punya Bentuk Badan dengan Bagian Atas Lebih Besar? Jangan Khawatir, Yuk Simak Tips Memilih Outfit Untuk Tubuh Model Apel

Selain itu, metode dry clean bisa dengan mudah mengeluarkan minyak yang menumpuk di sudut jeans.

3. Hindari pemutih

Jangan pernah sekalipun menggunakan pemutih pada jeans favorit. Soalnya, bahan kimia yang terkandung di dalam pemutih dapat menyebabkan kerusakan warna dan serat kain denim.

Sebaiknya, kalau kamu mau menghilangkan noda membandel, gunakan kain lembap atau sikat gigi bekas dan sabun lembut untuk mengangkatnya dari permukaan kain.

Kalau nodanya sangat berat dan mengering, misalnya saja cipratan makanan, maka kikis dulu residunya sebelum disikat dan dibersihkan.

4. Simpan di freezer

Kawan Puan mungkin heran bagaimana bisa membersihkan celana jeans dengan cara menyimpannya di freezer.

Tapi jangan salah, loh! Cara ini memang benar ada.

Jason Tero, seorang ahli biologi mendukung cara membersihkan celana jeans tanpa dicuci ini.

Tero mengatakan bahwa menyimpan jins ke dalam freezer bisa menjadi cara untuk membersihkannya.

Baca Juga: Bingung Apakah Baju Baru Harus Dicuci Sebelum Dipakai? Begini Jawaban Ahli

“Cara ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bakteri di celana. Namun, atur suhu freezer di bawah minus 18 derajat celsius,” jelasnya seperti yang dilansir dari Kompas.com.

5. Perhatikan label pada jins

Hal paling penting dalam cara merawat celana jeans agar awet adalah memeriksa label yang disematkan di bagian dalamnya.

Cek label ini untuk mengetahui bagaimana cara tepat mencuci maupun menjemurnya.

Contohnya, kalau jins berlabel pre-washed atau pre-distressed, artinya sudah pernah dipakai dan dicuci sekali.

Jika begitu, simpan saja jeans di ari dingin agar tidak menyusut.

Lalu, jika label pada jins bertuliskan raw, dry, atau single-wash, maka artinya belum dicuci dan pewarnanya belum menempel sempurna.

Hal yang harus dilakukan adalah mengikuti pedoman pencucian yang ada di dalam jeans.

Berikutnya, untuk jins berlabel sanforized, artinya sudah didesain sedemikian rupa demi mencegah penyusutan.

Sebaliknya kalau tulisan dilabel adalah unsanforized atau shrink-to-fit, berarti jins memiliki beberapa inci lebih yang akan menyusut setelah dicuci. Cara merawat jins jenis ini adalah dengan merendamnya di air hangat.

 

Nah, itulah tadi sedikit panduan untuk Kawan Puan dalam mencuci celana jeans.
Selamat mencoba, ya!

(*)

Baca Juga: Rawat Celana Dalam, Hindari 7 Kebiasaan Ini agar Miss V Tidak Infeksi

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

3 Warna Baju yang Perlu Dihindari Saat Cuaca Panas, Bikin Makin Gerah