Sebelum Resmi Menjadi Orangtua, Yuk Pahami 4 Tipe Parenting Ini

Anna Maria Anggita - Sabtu, 13 Maret 2021
Ilustrasi
Ilustrasi tirachardz

Parapuan.co - Kawan Puan apakah saat ini kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, serta ingin segera memiliki buah hati?

Jikalau benar, maka kamu harus tahu bahwa mengurus anak itu menjadi tantangan tersendiri di dalam kehidupan rumah tangga.

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana pola pengasuhanmu pada anak nantinya.

Baca Juga: Catat! Ini 6 Manfaat Bermain untuk Perkembangan Si Buah Hati

Jadi sebelum resmi menjadi orangtua, bicarakanlah dengan pasanganmu, tipe pola asuh mana yang akan dipilih.

Untuk mempermudah, berikut ini adalah info yang PARAPUAN dapatkan dari Parentingforbrain.com mengenai tipe parenting, yuk simak:

1. Authoritative Parenting

Orangtua yang menganut gaya parenting ini punya harapan besar kepada anaknya untuk menjadi sukses dan sang buah hati bisa dewasa.

Authorative Parenting ini juga dikenal dengan The Democratic Parenting.

Baca Juga: Yuk, Cerdas Belanja Online untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga dengan Cara Ini!

Pola pengasuhannya yakni orangtua akan menetapkan aturan dan batasan tegas akan suatu hal.

Ada pun diskusi dilakukan terbuka sehingga terjadi komunikasi dua arah antara anak dan orang tua.

Meskipun terlihat sangat tegas, orang tua sangat suportif akan apa yang dilakukan anak.

Selain itu penganut pola asuh ini akan mendorong anak menjadi pribadi yang mandiri.

Baca Juga: Penting! Ini 5 Kegiatan di Rumah untuk Melatih Anak Tanggung Jawab

2. Authoritarian Parenting

Disebut juga dengan pengasuhan yang otoriter karena orangtua punya kontrol tinggi pada sang buah hati.

Mungkin Kawan Puan mengira bahwa authoritative dan authoritarian itu tampak sama.

Meskipun mirip, keduanya berbeda dari segi pola pengasuhan, pola pendekatan pada anak, dan harapan yang diinginkan orangtua anak.

Sebab authoritarian parent sangat keras dalam mendidik anak, bahkan seringkali menerapkan hukuman fisik untuk mengontrol perilaku dan sikap anak.

Orang tua cenderung tidak bertanggung jawab pada kebutuhan anak, selain itu mereka membenarkan perlakuan kasar sebagai rasa cinta pada sang anak.

Baca Juga: Jangan Menyerah, Berikut 5 Tips Mengasuh Anak untuk Para Single Mom

3. Permissive Parenting (Indulgent)

Penganut gaya mengasuh ini cenderung lebih santai dalam mengurus anak.

Pola asuhnya yakni tidak banyak memberi aturan dan batasan pada buah hatinya.

Orangtua selalu memanjakan anak dan berusaha untuk tak mengatakan ‘tidak’, agar si anak tidak kecewa.

4. Neglectful Parenting

Orangtua dengan pola asuh ini tidak punya harapan besar dan mereka pun cenderung tak memberi aturan tegas pada anak. 

Orangtua cenderung  masa bodoh terhadap kebutuhan dan kehidupan anak.

Baca Juga: Biasakan Anak Sarapan Sedari Kecil, Ini Manfaat Luar Biasa yang Akan Diperoleh

Biasanya mereka yang mendidik anak dengan pola asuh ini karena dipengaruhi masa kecilnya.

Mungkin ada kekerasan, pelecehan, atau pun penelantaran saat masih kecil.

Melihat berbagai ulasan tentang pola asuh anak, sebaiknya Kawan Puan dan pasangan menentukan mana gaya yang tepat ya.

Dengan begitu anak akan terdidik dengan baik dan pastinya membuat bangga keluarga ya Kawan Puan.

(*)

Sumber: parentingforbrain.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria