Parapuan.co - Memiliki barang mewah mungkin menjadi keinginan setiap orang.
Mulai dari mobil mewah, perabotan rumah tangga yang cantik, hingga barang-barang seperti pakaian dan tas branded untuk menunjang penampilan.
Namun kini sudah banyak orang yang menjual kembali barang-barang mewahnya atau biasa disebut preloved.
Baca Juga: Agar Semakin Rapi, Ini Beberapa Ide Buat Gantungan Jaket dan Tasmu di Rumah
Kawan Puan mungkin salah satu orang yang kerap mencari barang-barang mewah bekas.
Barang-barang mewah bekas atau preloved luxury goods ini masih menjadi incaran para konsumen karena memiliki nilai fungsi yang tahan lama.
Terlebih masa garansi yang panjang membuatnya pantas untuk dijual kembali ke pasaran.
Preloved luxury goods di sini mengacu pada barang mewah dan premium yang dibeli oleh pengguna akhir kedua atau setelahnya.
Penjualan barang preloved luxury goods ini juga bermanfaat dalam pengurangan tingkat produksi limbah.
Namun sebelum membeli barang prelove luxury goods ini terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, khususnya pada produk sepatu, tas, dan jam tangan.
Umumnya penjualan barang mewah bekas ini dilakukan melalui penjualan offline dan baru-baru ini menggunakan penjualan online.
Mengingat semakin tingginya kasus Covid-19, membuat banyak penjualan barang preloved luxury goods ini terpaksa beralih ke penjualan online.
Baca Juga: Rasa Berputar di Kepala, Kenala Penyebab dan Gejala Vertigo Bisa Jadi Berkaitan dengan Penyakit Ini
Sementara jika penjualan barang mewah bekas dilakukan melalui online harus berinvestasi dalam prosedur otentifikasi dan pemeriksaan kualitas untuk memberikan pengalaman belanja yang nyaman dan terpercaya bagi konsumen.
Berikut enam hal apa yang harus perhatikan Kawan Puan ketika membeli atau titip jual preloved luxury brands, seperti disarankan oleh Zeta Bags.
1. Adanya pelayanan maksimal terpercaya seperti lifetime money back guarantee, yaitu jika barang yang sudah dijual kepada konsumen dikemudian hari terbukti tidak autentik.
2. Memastikan sistem pembelian aman dan terpercaya.
3. Memastikan keaslian dengan mengetahui kualitas barang dan kategori barang, misalnya: perfect, never been used, like new, dan preloved.
4. Memiliki storage yang tersistem dan penuh kehati-hatian.
5. Sistem consignment yang terstruktur dan komprehensif dengan prosedur yang sudah diatur dalam consignment terms dan harus disetujui kedua belah pihak.
6. Adanya proses negosiasi yang transparan dengan consignor, sehingga sama-sama untung.
Memiliki pengalaman hampir 7 tahun menjalankan bisnis preloved luxury brands dengan sistem consignment, Zeta Bags telah memberikan layanan terbaik dalam menjual berbagai barang mewah untuk konsumen di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Daft Punk Bubar, Simak 3 Lagu Andalan Mereka yang Wajib Ada di Playlist!
Dilengkapi dengan sistem website terintegrasi melalui www.zetabags.com, sejak 2019 Zeta Bags dapat melayani pembelian dan penitipan barang 24/7.
Website ini bertujuan untuk membantu konsumen, tidak hanya untuk dapat melakukan pembelian tetapi juga titip jual online.
Baru-baru ini Zeta Bags membuka butik kedua yaitu Zeta Bags PIK (Pantai Indah Kapuk).
Dengan ini, Zeta Bags berharap bisa menjadi solusi melalui jasa consignment dan mempertemukan produk kesayangan dengan pemilik baru. (*)
