Meski Kesal, Tetap Lakukan 5 Hal Ini Saat Pasangan Berselingkuh!

Kinanti Nuke Mahardini - Kamis, 18 Februari 2021
Ilustrasi Selingkuh
Ilustrasi Selingkuh altoastral.com.br

Parapuan.co - Tidak ada yang baik-baik saja saat mengetahui pasangan kita berselingkuh ya, Kawan Puan. 

Melihat pasangan yang kita sayang bertukar pesan romantis; bahkan jalan berdua dengan orang lain, pasti membuat hati kita terbakar oleh rasa kesal. 

Wajar kalo kita kesal, marah, dan sakit hati terhadap perlakuannya. Tetapi, membuat kegaduhan seperti marah-marah di depan banyak orang demi mempermalukan pasangan dan kekasih barunya sangat enggak disarankan, Kawan Puan. 

Selain mempermalukan diri sendiri, hal tersebut juga tidak membuahkan solusi apapun. 

Oleh karena itu, tetap kendalikan diri kita saat mengetahui pasangan berselingkuh. Sebab, perempuan hebat dan bermartabat enggak akan membuang waktu dan tenaga untuk mengurus satu hal yang enggak penting. 

Yuk lakukan 5 hal ini saat pasangan berselingkuh: 

Baca Juga: Pijat Bayi Memperkuat Ikatan Ibu dan Anak, Begini Cara dan Manfaatnya!

Cari tahu kebenarannya

Hal pertama yang wajib kita lakukan adalah mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya. Jangan langsung menyalahkan perempuan lain, apalagi memberikan label sebagai pelakor untuknya. 

Sebab, kita enggak akan pernah tahu cerita di baliknya. Bukan enggak mungkin sebenarnya pasangan kita yang memang sengaja tebar pesona!

Untuk mencari tahu kebenarannya, mungkin kita akan berpikir untuk membuka ponsel bahkan surel pribadinya tanpa izin. Tetapi, sebenarnya hal itu enggak disarankan karena ponsel bahkan surel adalah ruang pribadi pasangan.

Untuk mengumpulkan bukti sebanyak-banyaknya, kita bisa meminta izin untuk mengecek ponsel miliknya. Kalau pasangan terus berkelit dan enggak mengizinkan kita untuk membuka ponselnya, maka hal yang berikutnya dilakukan adalah bicara empat mata. 

Bicara empat mata

Hal pertama yang wajib kita lakukan ialah tetap tenang. Tarik napas dalam-dalam dan baru mulai bicara. Tetap bicara dengan nada yang santai agar pasangan juga nyaman. 

Tanyakan mengapa kita enggak boleh mengecek ponsel pribadinya. Ungkapkan juga kalau kita enggak masalah saat pasangan selingkuh. Berikan waktu dan ruang selebar mungkin agar dia mau mengakui kesalahannya dengan cara yang nyaman tanpa ada pertengkaran verbal dan non-verbal yang hebat. 

Jika memang pasangan terbukti tidak selingkuh, kita wajib minta maaf. Tetapi kalau pasangan terbukti berselingkuh yang harus dilakukan ialah memberikan respon yang semestinya. 

Respon apa yang bisa kita berikan? 

Wajar kalau saat itu kita marah bahkan kesal. Tetapi ingat, jangan lakukan tindakan yang menyakiti fisik. Selain itu, usahakan tetap melakukan kontrol pada emosi kita. 

Menunjukan kesedihan di media sosial sama sekali enggak dianjurkan ya, Kawan Puan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyesalan atau hal-hal yang enggak diinginkan di kemudian hari.

Ingin melampiaskan perasaan? Coba untuk bercerita pada orang terdekat seperti sahabat atau keluarga yang memang peduli kepada perasaan kita. Meminta bantuan pada psikolog juga bisa dilakukan kalau dirasa perlu. 

Saat tahu pasangan selingkuh, kita wajib punya ruang dan waktu dengan pasangan untuk saling berpikir langkah selanjutnya. 

Baca Juga: Ini lo, Alasan Perempuan di Usia 30-an Lebih Bahagia, Simak Yuk!

Langkah selajutnya

Bagi kita yang masih belum terikat dalam pernikahan, langkah selanjutnya pasti berpisah. Memang enggak ada yang mudah dengan perpisahan, tetapi kita harus siap dengan konsekuensi ini. 

Sebab selingkuh adalah peristiwa traumatis yang bisa membuat kita down bahkan insecure berlebihan, maka hal yang harus kita lakukan adalah menyembuhkan diri sendiri. 

Lakukan me time dan beri waktu pada diri sendiri untuk memaafkan semua yang sudah terjadi. Lalu bagaimana untuk yang sudah menikah?

Kesempatan kedua bisa jadi alternatif yang kita berikan pada pasangan; asal pasangan mau bersungguh-sungguh enggak mengulanginya. Kita bisa membuat surat perjanjian yang sah di mata hukum jika tiba-tiba pasangan berselingkuh kembali.

Jangan pernah salahkan diri sendiri

Poin ini sering banget kita lupakan, Kawan Puan. Kita sering menyalahkan diri sendiri saat pasangan selingkuh. 

Menyalahkan diri sendiri karena mungkin kurang perhatian atau kurang secara fisik. Padahal selingkuh bukan karena hal tersebut!

Pasangan kita mungkin menyalahkan diri kita dengan kalimat penyerangan yang sebenarnya untuk melindungi dirinya. Tetapi, hal tersebut sama sekali enggak ada kaitannya.

Introspeksi diri boleh, tetapi jangan menyalahkan diri sendiri!

(*)

Baca Juga: Enggak Sehat dan Bikin Makan Hati, Ini Tanda Hubungan Manipulatif!