Parapuan.co - Pernahkah kamu merasa terjebak dalam ekspektasi sosial yang seakan memaksa perempuan untuk memenuhi standar tertentu? Dituntut selalu tampil sempurna, menjadi istri ideal, ibu teladan, hingga memiliki pekerjaan bergengsi, semuanya terasa seperti beban yang tak ada habisnya.
Di tengah derasnya arus tuntutan ini, sering kali perempuan lupa bahwa kebahagiaan sejati datang ketika memiliki kendali penuh atas hidupnya, termasuk dalam hal keuangan.
Inilah mengapa financial freedom atau kebebasan finansial menjadi salah satu kunci utama bagi perempuan untuk lepas dari jerat tekanan sosial. Saat memiliki kebebasan finansial, kamu bisa menentukan jalan hidupmu sendiri, membuat pilihan berdasarkan nilai dan mimpi pribadi, bukan sekadar mengikuti norma bahkan penilaian orang lain.
Bagaimana Financial Freedom Membebaskan Perempuan dari Tekanan Sosial?
Banyak perempuan terjebak dalam keputusan hidup yang sebenarnya tidak mereka inginkan hanya karena faktor finansial, misalnya menikah terburu-buru agar aman secara ekonomi atau bertahan dalam pekerjaan melelahkan karena takut kehilangan pemasukan.
Adanya kebebasan finansial membuatmu tidak lagi merasa terikat pada keputusan karena rasa takut, melainkan bisa memilih apa yang benar-benar dibutuhkan dan inginkan.
Menurut laman Biz Journals, tekanan sosial sering kali semakin kuat ketika perempuan tidak memiliki kemandirian finansial. Kamu mungkin mendengar komentar seperti "perempuan harus mencari pasangan kaya" atau "nanti siapa yang akan membiayaimu?".
Sementara ketika perempuan berdaya finansial dan memiliki penghasilan yang stabil, komentar semacam itu kehilangan maknanya, karena kamu membuktikan bahwa kamu bisa berdiri tegak dengan kemampuan sendiri.
Bisa dikatakan, kebebasan finansial membuatmu punya ruang lebih luas untuk mengejar hal-hal yang benar-benar disukai, entah memulai bisnis sendiri, melanjutkan pendidikan, atau sekadar menikmati hobi tanpa rasa bersalah.
Baca Juga: Financial Freedom pada Perempuan Bukan Cuma Kaya, Tapi Punya Pilihan