Mengenal Apa Itu Banksying dalam Hubungan, Lebih Licik dari Ghosting

By Arintha Widya, Jumat, 15 Agustus 2025

Apa itu banksying yang lebih licik dari ghosting?

Parapuan.co - Di era percintaan modern, berbagai istilah tren toxic relationship bermunculan—mulai dari ghosting, breadcrumbing, hingga floodlighting. Namun kini ada satu istilah baru yang diam-diam mulai jadi momok: Banksying. Bagi sebagian orang, fenomena ini terasa lebih menyakitkan daripada ghosting karena dilakukan secara perlahan dan terencana.

Bayangkan, Kawan Puan merasa hubungan berjalan stabil, bahkan penuh keyakinan akan masa depan bersama, tetapi tiba-tiba segalanya runtuh begitu saja. Tanpa kamu sadari, pasangan sudah menyiapkan “jalan keluar” sejak lama.

Yuk, kenali apa itu banksying, alasan seseorang melakukannya, tanda-tanda kamu mengalami, hingga cara mengatasinya seperti dikutip dari The Every Girl berikut ini!

Apa Itu Banksying?

Istilah ini diambil dari nama seniman jalanan Inggris, Banksy, yang terkenal misterius—menciptakan karya lalu menghilang tanpa terlihat. Dalam konteks hubungan, banksying berarti seseorang secara perlahan menjauh dari pasangannya dalam hitungan minggu atau bulan sambil merencanakan untuk mengakhiri hubungan.

Beda dengan ghosting yang menghilang tiba-tiba, banksying adalah proses yang lebih terukur. Pelaku secara emosional mempersiapkan diri untuk pergi tanpa merasa bersalah, namun meninggalkan pasangannya dalam kebingungan dan rasa sakit mendalam.

Mengapa Orang Melakukan Banksying?

Alasan utamanya adalah menghindari kerentanan dan konfrontasi. Di tengah budaya digital yang serba cepat, banyak orang terbiasa mencari “opsi lain” lewat aplikasi kencan atau media sosial, sehingga enggan menghadapi konflik dalam hubungan.

Pola ini sering kali muncul pada orang dengan avoidant attachment style—yang cenderung takut membuka diri dan membicarakan masalah secara jujur.

Baca Juga: Komunikasi Sehat Bisa Bantu Atasi Konflik dalam Hubungan Asmara, Ini Penjelasannya