Parapuan.co - Belakangan ini, salah satu jenis investasi yang justru jarang diminati yakni investasi properti. Untuk diketahui, investasi properti adalah penanaman modal dalam bentuk real estate.
Sama dengan investasi yang lainnya, investasi properti ditujukan untuk mendapat keuntungan dan menjadi pintu mencapai financial freedom. Properti yang diinvestasikan biasanya tidak ditinggali, namun disewakan atau dijual kembali di masa depan.
Dengan kata lain, investasi properti adalah proses menabung dalam bentuk rumah untuk kebutuhan dana darurat dalam jangka waktu tertentu. Di sisi lain, investasi properti masih jarang diminati.
Hal ini lantaran investasi properti membutuhkan modal yang cukup besar, tidak bisa dicairkan dengan cepat seperti emas, hingga biaya proteksi investasi yang cukup besar.
Walau begitu, ada juga yang tetap setia dengan investasi properti karena nilai jual yang terus meningkat. Kalau Kawan Puan ingin melakukan investasi properti, alangkah baiknya jika kamu mengetahui jenis-jenisnya terlebih dulu.
Melansir dari laman Sahabat Pegadaian, berikut ini jenis-jenis investasi properti beserta contohnya. Yuk simak uraiannya Kawan Puan!
1. Komersial
Tujuan utama dari investasi properti adalah menghasilkan keuntungan. Maka dari itu, propertinya tidak selalu harus berupa rumah biasa, tetapi bangunan untuk kepentingan khusus.
Adapun properti yang bersifat komersial tidak akan dipergunakan sebagai tempat tinggal, tetapi masih membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit.
Baca Juga: Perempuan Masa Kini, Kenapa Investasi Emas Diperlukan di Era Modern?