Mahasiswi di Solo Bunuh Diri, Diduga Karena Alami Masalah Bipolar

By Saras Bening Sumunar, Kamis, 3 Juli 2025

Mahasiswi di Solo bunuh diri, diduga alami bipolar.

Parapuan.co - Seorang mahasiswi di kampus Solo, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia pada Rabu (2/7/2025). Korban yang berinisial DAS (22) ini merupakan warga asal Temanggung.

Dikabarkan sebelumnya, korban sengaja menyeburkan dirinya ke Sungai Bengawan Solo pada Selasa (1/7/2025). Jasad korban kemudian ditemukan 3,26 kilometer dari jarak jatuh.

Dugaan korban bunuh diri diperkuat dengan temuan sebuah sepeda motor dan catatan harian di lokasi kejadian. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo untuk melakukan visum.

Jenazah korban kemudian diantar langsung ke rumah duka di Temanggung. Lewat surat yang ia tulis, DAS mengaku bahwa dirinya mengalami bipolar dan tidak kuat menghadapi berbagai situasi.

Korban juga menuliskan permintaan maafnya pada sang ibu karena tidak bisa bertahan. "Tak masalah semua orang bilang 'yang lain bipolar juga bisa' tapi aku enggak, aku capek," tulis korban.

"Bu maaf aku tak sekuat ibu," pungkas surat yang ditulis korban. Berkaca dari apa yang dialami oleh DAS, muncul pertanyaan tentang gangguan bipolar yang apa dampaknya.

Merujuk dari laman Mayo Clinic, bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada suasana hati. Penderita gangguan ini bisa merasa sangat gembira atau euforia, kemudian berubah menjadi sangat sedih.

Gangguan bipolar dapat diderita seumur hidup sehingga memengaruhi aktivitas penderitanya. Namun, pemberian obat-obatan dan psikoterapi dapat membantu penderita untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari.

Apa Penyebab Gangguan Bipolar?

Baca Juga: Mahasiswi Undip Diduga Bunuh Diri karena Bully, Kenali Jenis Perundungan pada Orang Dewasa