Tingkatkan Dopamin, 5 Aktivitas Ini Disebut Bisa Bikin Mental Lebih Sehat

By Arintha Widya, Selasa, 27 Mei 2025

Aktivitas yang menyehatkan fisik dan mental.

Parapuan.co - Kawan Puan, menjaga kesehatan mental adalah proses jangka panjang yang membutuhkan kebiasaan harian, bukan sekadar tindakan sesaat. Sejumlah aktivitas fisik ternyata mampu meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh, zat kimia otak yang berperan penting dalam menjaga motivasi dan suasana hati.

Menurut para ahli kesehatan mental, beberapa jenis gerakan fisik bisa memberikan manfaat mental dan fisik secara bersamaan, dan sangat disarankan untuk dimasukkan dalam rutinitas mingguan. Yuk, cari tahu info lengkap yang dikutip dari Real Simple di bawah ini!

Apa Itu Dopamin?

"Dopamin adalah zat kimia otak yang memicu motivasi, fokus, dan perasaan mendapatkan penghargaan," jelas psikiater Dr. Jessica Reddy, MD. Meski kerap dikaitkan dengan kesenangan, menurut terapis pernikahan dan keluarga Cheryl Groskopf, LMFT, LPCC, dopamin lebih tepat dianggap sebagai pemicu antisipasi terhadap sesuatu yang menyenangkan.

"Dopamin itu seperti pemburu," ujar Cheryl Groskopf. "Bukan tentang hadiahnya, melainkan tentang proses mengejarnya. Dopamin dilepaskan bukan saat kita merasa puas, tapi saat otak kita mengira akan ada sesuatu yang menyenangkan terjadi. Inilah yang mendorong kita untuk terus melangkah ke tujuan berikutnya."

Jika kadar dopamin rendah, seseorang bisa merasa tidak termotivasi atau datar secara emosional. Dr. Reddy menambahkan bahwa hal ini juga dapat memengaruhi kemampuan berkonsentrasi, sehingga menyulitkan dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kurang tidur, stres kronis, pola makan buruk, hingga kondisi kesehatan mental tertentu.

Nah, jika kamu ingin mendukung kadar dopamin dengan cara yang menyenangkan, berikut lima aktivitas fisik yang direkomendasikan oleh para ahli:

1. Menari

Apakah kamu termasuk orang yang tak bisa diam saat lagu favorit diputar? Jika ya, kamu sudah melakukannya dengan benar. "Menari mengaktifkan sistem penghargaan otak dengan menggabungkan gerakan, irama, hal baru, dan rasa gembira," ujar Dr. Reddy.

Baca Juga: Antusiasme Peserta Zumba Bersama FitHub di Gelaran Kartini Kini 2025