Kenali Kelebihan dan Kekurangan KPR sebelum Memutuskan Beli Rumah

By Arintha Widya, Jumat, 9 Mei 2025

Plus minus beli rumah dengan KPR.

Parapuan.co - Kawan Puan, memiliki rumah pribadi barangkali memang menjadi impian banyak orang. Di Indonesia, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi pilihan utama dalam mewujudkan mimpi tersebut. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) pada Triwulan I-2025, sekitar 70,68% pembelian rumah dilakukan melalui KPR.

Angka di atas jauh lebih tinggi dibandingkan metode pembayaran tunai bertahap (19,53%) maupun tunai langsung (9,79%). Namun, sebelum memutuskan mengambil KPR, penting bagi calon pembeli untuk memahami kelebihan dan kekurangannya secara menyeluruh. Dengan begitu, keputusan yang diambil bisa lebih matang dan sesuai dengan kondisi keuangan jangka panjang.

Apa saja kelebihan dan kekurangan jika membeli rumah menggunakan KPR? Simak informasinya disertai hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum mengajukan KPR sebagaimana merangkum Kemenkeu via Kompas.com di bawah ini!

1. Memungkinkan Investasi Jangka Panjang

Dengan membeli rumah lewat KPR, kamu bisa mulai berinvestasi dalam properti meski belum memiliki dana penuh. Rumah yang sudah lunas cicilannya berpotensi memiliki nilai jual lebih tinggi di masa depan, apalagi jika lokasinya strategis.

2. Uang Muka Lebih Terjangkau

KPR tidak mengharuskanmu membayar penuh di awal. Umumnya, uang muka (down payment/DP) yang berkisar antara 20–30% dari harga rumah. Ini memudahkan masyarakat yang belum memiliki tabungan besar untuk mulai membeli rumah.

3. Legalitas Rumah Lebih Terjamin

Bank biasanya hanya membiayai rumah yang memiliki dokumen legal lengkap, seperti sertifikat tanah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Proses verifikasi dari pihak bank membuat konsumen lebih aman dari risiko sengketa hukum.

Baca Juga: Cicilan Rumah dengan KPR Konvensional atau Syariah, Mana yang Lebih Menguntungkan?