Parapuan.co - Memasak di rumah sering menjadi aktivitas menyenangkan, terutama saat kita berhasil membuat hidangan favorit keluarga. Salah satu tantangan memasak, khususnya hidangan khas Nusantara seperti ayam bakar Padang, adalah bagaimana menciptakan cita rasa autentik layaknya di resto.
Perlu dipahami bahwa kunci dari kelezatan ayam bakar Padang tidak hanya terletak pada proses pembakaran atau pemanggangan saja, tetapi dimulai sejak proses pemilihan bahan, perendaman bumbu (marinasi), hingga teknik memasaknya.
Ayam yang digunakan sebaiknya ayam kampung muda karena teksturnya tidak mudah hancur dan lebih gurih. Sementara itu, bumbu yang digunakan harus lengkap dan ditumis terlebih dahulu agar aroma juga rasa rempahnya lebih menyatu.
Selain itu, ada satu hal penting yang tak boleh kamu lupakan, yakni penggunaan santan kental dalam proses memasak ayam sebelum dibakar. Inilah kunci ayam bakar Padang memiliki lapisan rasa yang begitu kaya dan mendalam.
Santan akan membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam, sekaligus memberikan sensasi gurih yang tidak bisa kamu dapatkan dari ayam bakar biasa. Merangkum dari laman Kompas.com, berikut bumbu dan cara memasak ayam bakar ala restoran Padang.
Bahan-Bahan
- 400 ml santan encer.
- 1 ekor ayam ras, potong 4 bagian.
Bumbu
- 1 sdt jahe giling.
- 1 sdt lengkuas giling.
- 1/2 sdt kunyit giling.
- 2 sdm bawang merah giling.
- 1 sdm bawang putih giling.
- 1/2 sdm bumbu untuk gulai kambing siap pakai.
- 4 cm kayu manis batang.
- 1 batang serai, geprek.
- 1 lembar daun kunyit, ikat.
- 1 lembar daun salam.
Cara Membuat Ayam Bakar Padang
1. Langkah pertama, rebus santan bersama dengan bumbu-bumbu yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan semua bahan bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, dan rempah lainnya telah dihaluskan dengan sempurna agar bisa meresap secara merata ke dalam santan.
Baca Juga: Resep Beef Teriyaki ala Restoran, Bekal Kerja Perempuan Mandiri
Ketika kamu memasukkan santan dan bumbu halus tersebut ke dalam panci, aduk secara perlahan namun terus-menerus dengan spatula kayu agar santan tidak pecah.
Proses ini penting untuk menjaga tekstur santan tetap halus juga tidak terpisah antara air dan lemaknya. Rebus adonan santan dan bumbu ini di atas api sedang hingga mendidih, sambil sesekali diaduk untuk mencegah gosong di bagian dasar panci.
2. Setelah campuran santan dan bumbu mencapai titik didih, langkah berikutnya adalah memasukkan potongan daging ayam yang telah dibersihkan ke dalam rebusan tersebut.
Aduk secara menyeluruh hingga seluruh bagian ayam terlapisi oleh bumbu dan santan, lalu teruskan memasak hingga daging ayam berubah warna menjadi lebih pucat dan tampak setengah matang.
Lanjutkan proses perebusan ini dengan api kecil sampai santan perlahan-lahan meresap ke dalam daging ayam dan cairannya berkurang hingga hampir habis. Proses ini tidak hanya membuat daging ayam menjadi empuk, tetapi memungkinkan setiap potongannya menyerap rasa gurih.
Proses ini sebaiknya dilakukan dengan teliti agar aroma khas santan dan bumbu dapat keluar secara maksimal. Setelah cairan santan benar-benar terserap dan ayam tampak matang, angkat ayam dari panci dan sisihkan untuk proses selanjutnya.
3. Tahap terakhir dalam resep ini adalah proses pemanggangan, di mana kamu perlu memanggang ayam yang telah direbus tadi hingga permukaannya berubah warna menjadi cokelat keemasan. Proses pemanggangan ini bisa dilakukan menggunakan oven, panggangan arang, atau grill pan di atas kompor.
Panggang ayam sambil sesekali dibalik agar semua sisi matang merata dan kulitnya menjadi sedikit renyah serta beraroma smokey yang khas. Setelah ayam matang sempurna dan permukaannya kecoklatan, angkat dari panggangan dan sajikan di atas piring saji.
Untuk penyajian lebih lengkap, tambahkan nasi putih hangat sebagai sumber karbohidrat, daun singkong yang telah direbus sebagai pelengkap sayur, serta sambal hijau pedas segar sebagai penambah cita rasa khas dari masakan Nusantara.
Baca Juga: Untuk Pencinta Pedas, Ini Resep Sambal Tempong Khas Banyuwangi
(*)