Menekan Dampak Negatif Perubahan Iklim, Percepatan Net Zero Emission dengan Implementasi Tata Kelola dan Strategi Dekarbonisasi

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 19 November 2022

Danone Indonesia Dukung Percepatan Net Zero Emission dengan Implementasi Tata Kelola dan Strategi Dekarbonisasi yang Menyeluruh

Parapuan.co - Masyarakat dunia, termasuk di Indonesia kini telah mengalami dampak nyata jangka pendek dari perubahan iklim.

Mulai dari cuaca ekstrem, bencana hidrologi seperti tanah longsor dan banjir, serta kelangkaan air.

Saat ini, perubahan iklim atau climate change merupakan salah satu ancaman global yang telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Efek perubahan iklim semakin memburuk dan berpotensi mengancam kelangsungan hidup manusia.

Isu perubahan iklim merupakan salah satu pokok bahasan utama dalam gelaran presidensi Indonesia di KTT G20.

Untuk menekan dampak negatif dari perubahan iklim dibutuhkan lebih banyak upaya dan campur tangan berbagai pihak.

Berkomitmen mendukung penurunan emisi gas rumah kaca, KADIN Net Zero Hub pada Jumat (11/11/2022), menggandeng sejumlah pemangku kepentingan untuk terlibat dalam Indonesia Net Zero Summit 2022 di Bali, yang mengusung tema Decarbonization at All Cost.

Dalam pembukaan acara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk membuat kebijakan yang tepat dalam menghadapi perubahan iklim.

“Pemerintah memiliki tanggung jawab besar terhadap generasi berikutnya, sehingga kebijakan yang diambil harus tepat. Sekitar 78% emisi karbon dunia disumbang dari anggota G20, untuk itu menjadi penting bagi kita untuk mengambil langkah yang strategis untuk meminimalisir dampak tersebut. Jadi semua kebijakan yang kita buat itu harus betul-betul kita hitung dengan cermat," tegas Luhut, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: Upaya Atasi Perubahan Iklim Semakin Mendesak, Apa Peran Perempuan dan Anak Muda?