Penurunan Motivasi hingga Burnout, Ini Dampak Job Insecurity Terhadap Kinerja Karyawan

By Ardela Nabila, Jumat, 7 Januari 2022

Dampak job insecurity terhadap kinerja karyawan.

Parapuan.co - Setiap karyawan tentunya ingin bisa terus mempertahankan pekerjaannya, selain karena kebutuhan finansial, bisa juga karena berbagai alasan lainnya.

Hanya saja, di waktu-waktu tertentu, karyawan bisa merasa terancam dan takut akan kehilangan pekerjaan mereka.

Misalnya saja saat awal pandemi Covid-19, di mana banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan karyawannya karena terdampak wabah ini.

Sehingga, menimbulkan ketakutan bagi karyawan lainnya yang merasa terancam tidak bisa mempertahankan pekerjaannya.

Kondisi ketika kamu merasa takut ini ternyata disebut sebagai job insecurity yang memiliki dampak terhadap kinerja karyawan di tempat kerja.

Bagaimana tidak, ketika kamu merasa cemas dan terancam secara jangka panjang, maka kesejahteraan mental dan kesehatan fisik kamu pun akan terdampak.

Melansir BetterUp, job insecurity bisa menyebabkan menurunnya motivasi di kalangan karyawan akibat stres kronis yang mereka alami.

Pasalnya, tak hanya satu sampai dua hari, job insecurity bisa dialami oleh karyawan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Ketika karyawan merasa stres akan kehilangan pekerjaannya, maka ia akan sulit fokus pada pekerjaannya dan motivasinya pun menurun.

Baca Juga: Mengenal Job Insecurity, Ketika Karyawan Merasa Terancam Akan Kehilangan Pekerjaannya