5 Masalah Kesehatan Tak Terduga Akibat Sering Gigit Kuku

By Ericha Fernanda, Minggu, 3 Oktober 2021

Dampak negatif kebiasaan menggigit kuku

Parapuan.co - Kebiasaan menggigit kuku bukan hal yang asing lagi.

Aktivitas ini biasanya terjadi saat seseorang merasa cemas, bosan, atau hanya ingin menyibukkan diri.

Masalahnya, kuku atau jari-jari bisa menjadi sarang kotoran atau bakteri tertentu yang justru membahayakan jika masuk ke dalam mulut.

Kebiasaan menggigit jari bisa jadi berangsur lama sejak masa kecil, namun berusaha menghentikannya bisa menjadi penolong dari dampak kesehatan tak terduga.

Selain dampak pencernaan, kebiasaan menggigit kuku juga bisa berpengaruh bagi kesehatan gigi dan kulit.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Bisa Terancam, Hindari Kebiasaan Ini

Melansir dari Bright Side, berikut beberapa masalah kesehatan yang jarang diketahui akibat sering menggigit kuku.

1. Merusak Gigi

Gigi memiliki tekstur yang lebih keras daripada kuku, namun menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan gusi.

Gesekan antara gigi dan kuku yang terlalu sering dapat menyebabkan gigi menjadi retak.

Aktivitas ini juga bisa membuat gigi lebih mungkin bergeser dari tempatnya, bahkan bisa menjadi longgar.

2. Bau Mulut

Hampir tidak mungkin untuk menghilangkan semua kuman dan kotoran dari kuku, bahkan dengan sering mencuci tangan.

Itu berarti bakteri yang tersembunyi di bawah kuku memiliki akses yang lebih mudah ke mulut saat terjadi aktivitas menggigit kuku.

Bakteri ini dapat berkembang biak di mulut, serta menyebabkan penyakit gusi dan halitosis atau bau mulut.

Baca Juga: 4 Kebiasaan yang jadi Penyebab Bibir Hitam, Kurangi yuk Mulai Sekarang 

3. Diare

Bakteri yang hidup di mulut sudah cukup buruk, tetapi kuman yang didapatkan dari kebiasaan menggigit kuku pada akhirnya bisa masuk ke usus.

Kuman ini dapat menyebabkan infeksi gastro-intestinal yang dapat menyebabkan sakit perut dan diare.

Daripada mendapatkan dampak pencernaan yang menyakiykan karena menggigit kuku, berusaha untuk mengakhiri kebiasaan adalah solusi yang tepat.

4. Rentan Sakit Flu

Setiap aktivitas yang melibatkan menyentuh wajah meningkatkan peluang untuk menyebarkan penyakit.

Masalahnya, banyak sekali orang yang tidak sadar dirinya sedang menggigit kuku karena kebiasaan itu.

Akibatnya, mereka lebih rentan terhadap kontak mikroba, seperti virus flu biasa atau virus lainnya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kualitas Tidur 

5. Kulit Berjerawat

Menggigit kuku juga dapat menyebabkan istirahat mikroskopis di kulit sekitar kuku, di mana virus tersebut yang menyebabkan kutil bisa masuk.

Virus kemudian dapat berpindah dari jari atau kuku, ke wajah melalui sentuhan atau saat menggigit kuku.

Hal ini dapat menyebabkan kutil wajah, terutama di dekat bibir.

Nah, jika Kawan Puan masih kesulitan untuk menghentikan kebiasaan ini, mendapatkan bantuan psikiater untuk mengatasi kebiasaan ini bisa sangat membantu.

 

(*)